Contoh Surat Kuasa Wali Hakim
Surat kuasa wali hakim merupakan surat yang dibuat untuk memberikan wewenang kepada seseorang untuk bertindak sebagai wali hakim dalam suatu perkara hukum. Biasanya, surat ini dibuat dalam rangka untuk mempermudah proses hukum yang membutuhkan kehadiran wali hakim seperti:
- Permohonan dispensasi nikah
- Permohonan izin kawin bagi anak di bawah umur
- Permohonan pengesahan adopsi anak
Berikut contoh surat kuasa wali hakim yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT KUASA WALI HAKIM
Nomor : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Wali Hakim] Tempat tanggal lahir : [Tempat, Tanggal Lahir] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Tempat tanggal lahir : [Tempat, Tanggal Lahir] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat]
Untuk bertindak sebagai wali hakim dalam perkara:
- [Sebutkan Perkara]
Di hadapan ** [Nama Instansi/Lembaga] ** dengan kewenangan sebagai berikut:
- [Sebutkan Kewenangan]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat, Tanggal]
[Tanda Tangan Wali Hakim]
[Nama Terang Wali Hakim]
Catatan:
- Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan perkara yang sedang dihadapi.
- Pastikan identitas wali hakim dan penerima kuasa tertera lengkap dan benar.
- Surat kuasa wali hakim harus ditandatangani oleh wali hakim di atas materai.
Informasi tambahan:
- Wali hakim adalah seseorang yang ditunjuk oleh Pengadilan Agama untuk bertindak sebagai wali bagi orang yang tidak memiliki wali atau walinya tidak dapat hadir dalam suatu perkara.
- Penerima kuasa adalah seseorang yang diberikan wewenang oleh wali hakim untuk melakukan tindakan hukum atas nama wali hakim.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat kuasa wali hakim di atas hanya sebagai panduan. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau praktisi hukum untuk mendapatkan surat kuasa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
