Contoh Surat Kuasa
Surat kuasa merupakan dokumen yang memberikan wewenang kepada seseorang (kuasa) untuk bertindak atas nama orang lain (pemberi kuasa). Surat kuasa dibuat untuk memudahkan urusan yang membutuhkan penanganan langsung oleh pemberi kuasa.
Berikut adalah beberapa contoh surat kuasa yang sering digunakan:
1. Surat Kuasa untuk Mengurus Kendaraan
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk mengurus:
- [Sebutkan urusan yang didelegasikan, contoh: Mengurus perpanjangan STNK kendaraan bermotor dengan nomor polisi [Nomor Polisi]]
- [Sebutkan urusan yang didelegasikan, contoh: Mengurus balik nama kendaraan bermotor dengan nomor polisi [Nomor Polisi]]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
(Tanda Tangan dan Cap Jempol)
(Nama Tercetak)
Yang Menerima Kuasa,
(Tanda Tangan)
(Nama Tercetak)
2. Surat Kuasa untuk Mengambil Uang di Bank
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk mengambil uang tunai di Bank [Nama Bank] Cabang [Nama Cabang] sebesar [Jumlah Uang] atas nama [Nama Pemilik Rekening] dengan nomor rekening [Nomor Rekening].
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
(Tanda Tangan dan Cap Jempol)
(Nama Tercetak)
Yang Menerima Kuasa,
(Tanda Tangan)
(Nama Tercetak)
3. Surat Kuasa untuk Menjual Tanah
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk menjual tanah milik saya yang berlokasi di [Alamat Tanah] dengan luas [Luas Tanah] dengan batas-batas sebagai berikut:
- [Sebutkan batas tanah, contoh: Sebelah utara berbatasan dengan tanah milik [Nama Pemilik Tanah]]
- [Sebutkan batas tanah, contoh: Sebelah selatan berbatasan dengan jalan raya]
- [Sebutkan batas tanah, contoh: Sebelah timur berbatasan dengan sungai]
- [Sebutkan batas tanah, contoh: Sebelah barat berbatasan dengan tanah milik [Nama Pemilik Tanah]]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
(Tanda Tangan dan Cap Jempol)
(Nama Tercetak)
Yang Menerima Kuasa,
(Tanda Tangan)
(Nama Tercetak)
4. Surat Kuasa untuk Menyerahkan Barang
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk menyerahkan barang berupa [Nama Barang] dengan jumlah [Jumlah Barang] kepada [Nama Penerima Barang] di [Tempat Penyerahan Barang].
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
(Tanda Tangan dan Cap Jempol)
(Nama Tercetak)
Yang Menerima Kuasa,
(Tanda Tangan)
(Nama Tercetak)
Catatan:
- Contoh surat kuasa di atas hanya contoh, Anda dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan untuk mencantumkan semua informasi penting yang diperlukan dalam surat kuasa.
- Sebaiknya surat kuasa dibuat di atas kertas bermaterai.
- Simpan salinan surat kuasa sebagai bukti.
Tips Membuat Surat Kuasa
- Tentukan Tujuan dan Objek Kuasa. Jelaskan secara spesifik apa yang ingin Anda kuasakan dan kepada siapa.
- Jelaskan Kewenangan Penerima Kuasa. Tuliskan dengan jelas apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh penerima kuasa.
- Tuliskan dengan Jelas dan Rinci. Hindari bahasa yang ambigu.
- Tanda Tangan dan Cap Jempol Pemberi Kuasa. Pastikan tanda tangan dan cap jempol pemberi kuasa tercantum jelas.
- Tanda Tangan Penerima Kuasa. Pastikan tanda tangan penerima kuasa tercantum.
- Lampirkan Dokumen Pendukung (jika diperlukan). Contohnya, jika Anda mengurus surat kuasa untuk kendaraan, lampirkan salinan STNK dan KTP.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat dan membantu Anda dalam membuat surat kuasa yang benar dan sesuai dengan kebutuhan.
