Contoh Surat Mandat Nasyiatul Aisyiyah
Surat Mandat merupakan surat yang diberikan oleh seseorang (pemberi mandat) kepada orang lain (penerima mandat) untuk melakukan sesuatu atas nama pemberi mandat. Dalam konteks Nasyiatul Aisyiyah, surat mandat sering digunakan untuk memberikan wewenang kepada anggota atau pengurus untuk mewakili organisasi dalam kegiatan tertentu, seperti:
- Pertemuan
- Rapat
- Musyawarah
- Penandatanganan dokumen
Berikut adalah contoh surat mandat Nasyiatul Aisyiyah:
SURAT MANDAT
Nomor : .../..../NA/... /....
Perihal : Pemberian Mandat
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .................................................... Jabatan : .................................................... Alamat : .................................................... Nomor HP : ....................................................
Dengan ini memberikan mandat kepada:
Nama : .................................................... Jabatan : .................................................... Alamat : .................................................... Nomor HP : ....................................................
Untuk mewakili **Nasyiatul Aisyiyah [Nama Cabang/Pimpinan] dalam kegiatan [Sebutkan kegiatan] yang akan dilaksanakan pada [Tanggal] di [Tempat].
Mandat ini diberikan dengan penuh tanggung jawab dan kepercayaan.
Demikian surat mandat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] , [Tanggal]
Hormat kami,
[Nama Pemberi Mandat]
[Jabatan Pemberi Mandat]
Catatan:
- Silahkan ubah dan isi data yang ada di dalam contoh surat di atas sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Surat mandat ini dapat dilampiri dengan surat tugas jika diperlukan.
- Surat mandat ini sebaiknya dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing-masing disimpan oleh pemberi mandat dan penerima mandat.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat mandat:
- Kejelasan tujuan mandat: Tuliskan dengan jelas tujuan dari pemberian mandat.
- Kewenangan yang diberikan: Jelaskan dengan rinci kewenangan yang diberikan kepada penerima mandat.
- Batasan waktu: Tentukan batas waktu pelaksanaan mandat.
- Kejelasan identitas: Pastikan identitas pemberi mandat dan penerima mandat tercantum dengan jelas.
- Penandatanganan: Surat mandat harus ditandatangani oleh pemberi mandat.
Semoga contoh surat mandat Nasyiatul Aisyiyah ini dapat bermanfaat.
