Contoh Surat Nikah Siri Malaysia
Surat Nikah Siri atau pernikahan siri adalah pernikahan yang dilakukan secara agama tanpa didaftarkan secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA). Meskipun sah menurut agama Islam, pernikahan siri tidak memiliki kekuatan hukum di mata negara.
Berikut adalah contoh surat nikah siri yang umumnya digunakan di Malaysia:
SURAT NIKAH
Nama Pihak Lelaki: [Nama Lengkap] Nama Pihak Perempuan: [Nama Lengkap] Tempat dan Tanggal Lahir Pihak Lelaki: [Tempat, Tanggal] Tempat dan Tanggal Lahir Pihak Perempuan: [Tempat, Tanggal] Agama: Islam Kewarganegaraan: Malaysia
Saksi-Saksi:
- [Nama Lengkap]
- [Nama Lengkap]
Keterangan:
Kami, para saksi di atas, menyatakan bahwa telah menyaksikan pernikahan antara [Nama Lengkap] (pihak lelaki) dan [Nama Lengkap] (pihak perempuan) yang diselenggarakan pada hari [Hari], tanggal [Tanggal], [Bulan], [Tahun] di [Tempat], [Negara].
Pernikahan ini dilakukan berdasarkan syariat Islam dengan dihadiri oleh wali pihak perempuan dan dua orang saksi.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Tanda Tangan Pihak Lelaki:
Tanda Tangan Pihak Perempuan:
Tanda Tangan Saksi 1:
Tanda Tangan Saksi 2:
Catatan:
- Surat nikah siri ini hanya contoh dan mungkin berbeda dengan yang digunakan di daerah tertentu.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan resmi mengenai surat nikah siri.
Penting untuk diingat bahwa pernikahan siri tidak diakui secara resmi oleh negara di Malaysia. Oleh karena itu, pasangan yang melakukan pernikahan siri tidak akan mendapatkan hak dan perlindungan hukum yang sama seperti pasangan yang menikah secara resmi.
Untuk mendapatkan pengakuan hukum atas pernikahan, pasangan yang melakukan pernikahan siri harus mendaftarkan pernikahan mereka di Kantor Urusan Agama (KUA) setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
