Contoh Surat Nikah Siri Bermaterai
Perhatian: Artikel ini hanya memberikan contoh surat nikah siri bermaterai.
Pengertian Nikah Siri
Nikah siri adalah pernikahan yang dilakukan secara tertutup dan tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA). Dalam nikah siri, hanya ada dua saksi dan akad nikah dilakukan di tempat yang terbatas tanpa pencatatan resmi.
Alasan Melakukan Nikah Siri
Beberapa alasan orang melakukan nikah siri:
- Keadaan darurat: Misalnya, jika salah satu calon mempelai sedang sakit keras.
- Alasan ekonomi: Biaya pernikahan resmi terkadang mahal.
- Keadaan sosial: Terdapat kendala sosial yang menghalangi pernikahan resmi.
Akibat Nikah Siri
Meskipun dapat dilakukan, nikah siri memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipahami:
- Status pernikahan tidak diakui secara hukum: Nikah siri tidak tercatat di KUA, sehingga status pernikahan tidak diakui negara dan tidak mendapatkan pengakuan hukum.
- Masalah hak waris: Anak yang lahir dari pernikahan siri tidak memiliki hak waris yang sama dengan anak yang lahir dari pernikahan resmi.
- Risiko perselisihan: Jika terjadi perselisihan di kemudian hari, tidak ada bukti hukum yang kuat untuk menyelesaikan permasalahan.
Contoh Surat Nikah Siri Bermaterai
Berikut ini contoh surat nikah siri bermaterai:
SURAT NIKAH
Nomor : ....
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
Nama: [Nama Suami] Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Suami] Agama: [Agama Suami] Pekerjaan: [Pekerjaan Suami] Alamat: [Alamat Suami]
-
Nama: [Nama Istri] Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Istri] Agama: [Agama Istri] Pekerjaan: [Pekerjaan Istri] Alamat: [Alamat Istri]
Menyatakan bahwa telah melaksanakan akad nikah pada :
- Tanggal: [Tanggal Akad Nikah]
- Tempat: [Tempat Akad Nikah]
- Waktu: [Waktu Akad Nikah]
Dengan ijab kabul sebagai berikut :
Suami: Saya terima nikah dan kawinnya [Nama Istri] dengan maskawin berupa [Maskawin] tunai.
Saksi :
-
Nama: [Nama Saksi 1] Alamat: [Alamat Saksi 1]
-
Nama: [Nama Saksi 2] Alamat: [Alamat Saksi 2]
Demikian surat nikah ini dibuat untuk diketahui.
[Tempat, Tanggal]
Tanda Tangan
Suami:
Istri:
Saksi: 1. 2.
Catatan:
- Surat nikah siri ini hanya sebagai bukti bahwa pernikahan telah terjadi.
- Surat ini tidak memiliki kekuatan hukum dan tidak diakui secara resmi oleh negara.
- Diharapkan agar segera melakukan pernikahan resmi di KUA untuk mendapatkan pengakuan hukum.
Saran
Meskipun dapat dilakukan, sebaiknya Anda memikirkan kembali keuntungan dan kerugian dari nikah siri sebelum memutuskan. Hubungi Kantor Urusan Agama (KUA) terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pernikahan resmi dan proses pencatatan pernikahan.
Disclaimer: Artikel ini hanya memberikan informasi dan contoh surat nikah siri. Silahkan konsultasikan dengan pihak berwenang untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terpercaya.
