Contoh Surat Panggilan Pengadilan Perceraian
Berikut adalah contoh surat panggilan pengadilan perceraian yang dapat dijadikan referensi:
REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA [NAMA KOTA]
SURAT PANGGILAN
Nomor: [Nomor Surat Panggilan]
Perihal: Panggilan Sidang Perkara Perceraian
Kepada Yth. [Nama Tergugat] [Alamat Tergugat]
Melalui: [Nama dan Alamat Penerima Surat]
Dengan hormat,
Menindaklanjuti perkara perceraian dengan Nomor Perkara: [Nomor Perkara] yang diajukan oleh [Nama Penggugat] dengan alamat [Alamat Penggugat] terhadap [Nama Tergugat] dengan alamat [Alamat Tergugat], dengan ini Pengadilan Agama [Nama Kota] memanggil Saudara untuk menghadiri sidang pertama perkara tersebut pada:
Hari: [Hari] Tanggal: [Tanggal] Waktu: [Waktu] Tempat: [Tempat]
Perihal: Sidang Perdana Perkara Perceraian
Materi Perkara:
- [Uraian singkat materi gugatan]
Penting untuk diketahui:
- Saudara wajib hadir pada persidangan yang telah ditentukan.
- Ketidakhadiran Saudara tanpa keterangan yang sah akan dianggap sebagai wanprestasi dan sidang akan dilanjutkan tanpa kehadiran Saudara.
- Saudara dipersilakan untuk membawa bukti-bukti yang mendukung gugatan/perlawanan Saudara.
- Saudara berhak untuk didampingi oleh kuasa hukum.
Demikian surat panggilan ini dibuat untuk diketahui dan ditindaklanjuti.
Hormat kami,
Panitera Muda Hukum
Pengadilan Agama [Nama Kota]
Catatan:
- Silakan ganti placeholder yang ada dalam contoh surat dengan informasi yang sesuai dengan kasus yang diajukan.
- Contoh surat ini hanya sebagai referensi dan tidak mengikat. Konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
- Surat panggilan asli akan dikeluarkan oleh Pengadilan Agama.
Peringatan:
- Informasi ini bersifat umum dan tidak dapat menggantikan konsultasi hukum dengan profesional.
- Selalu cari nasihat hukum dari pengacara yang berpengalaman untuk kasus perceraian Anda.
- Jangan mencoba untuk menyelesaikan masalah hukum sendiri.
Semoga contoh surat panggilan ini membantu Anda dalam memahami prosedur hukum dalam perkara perceraian.