Contoh Surat Pelimpahan Wewenang Dokter ke Dokter Spesialis
Surat pelimpahan wewenang adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh seorang dokter umum kepada dokter spesialis, yang berisi tentang pelimpahan wewenang dalam penanganan pasien. Surat ini berisi informasi mengenai pasien, diagnosis awal, dan alasan pelimpahan wewenang.
Berikut adalah contoh surat pelimpahan wewenang dokter ke dokter spesialis:
Surat Pelimpahan Wewenang
Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Pelimpahan Wewenang Penanganan Pasien
Kepada Yth. [Nama Dokter Spesialis] [Spesialis] [Alamat Praktik]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya, [Nama Dokter Umum] dengan nomor Surat Izin Praktik [Nomor SIP] menyerahkan penanganan pasien atas nama [Nama Pasien] dengan Nomor Rekam Medis [Nomor Rekam Medis], yang datang berobat di klinik [Nama Klinik] pada tanggal [Tanggal] dengan keluhan [Keluhan Pasien].
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, saya menduga pasien mengalami [Diagnosa Awal]. Untuk mendapatkan penanganan yang lebih optimal, saya melimpahkan wewenang penanganan pasien kepada Bapak/Ibu Dokter Spesialis.
Dokumen yang menyertai surat pelimpahan ini:
- Rekam Medis Pasien
- Hasil Pemeriksaan Fisik
- Hasil Pemeriksaan Penunjang (jika ada)
Demikian surat pelimpahan wewenang ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Dokter Umum] [Tanda Tangan] [Stempel]
Catatan:
- Ganti informasi dalam kurung siku dengan data yang sesuai.
- Pastikan untuk menyertakan semua dokumen yang diperlukan.
- Anda dapat menambahkan informasi lain yang dirasa perlu.
Penting untuk diingat bahwa surat pelimpahan wewenang harus dibuat dengan jelas, lengkap, dan akurat. Surat ini merupakan bukti resmi tentang pelimpahan wewenang dari dokter umum kepada dokter spesialis. Pastikan untuk menyimpan salinan surat ini sebagai arsip.
Informasi Tambahan
- Pelimpahan Wewenang: Pelimpahan wewenang merupakan proses pengalihan tanggung jawab dalam penanganan pasien dari seorang dokter ke dokter lain, biasanya dari dokter umum ke dokter spesialis.
- Alasan Pelimpahan Wewenang: Pelimpahan wewenang dilakukan karena beberapa alasan, seperti:
- Kondisi pasien yang membutuhkan penanganan spesialis
- Dokter umum tidak memiliki kompetensi dalam menangani kondisi pasien
- Dokter umum tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk menangani kondisi pasien
- Tanggung Jawab: Dokter umum tetap bertanggung jawab atas penanganan pasien hingga pasien dilimpahkan ke dokter spesialis. Dokter spesialis bertanggung jawab atas penanganan pasien setelah menerima pelimpahan wewenang.
Semoga contoh surat ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam membuat surat pelimpahan wewenang yang benar.
