Contoh Surat Pemberitahuan Formal
Surat pemberitahuan formal merupakan surat resmi yang digunakan untuk menyampaikan informasi penting kepada pihak terkait. Informasi ini dapat berupa perubahan kebijakan, jadwal kegiatan, pengumuman, atau hal-hal penting lainnya. Surat ini harus disusun dengan bahasa yang formal, jelas, dan mudah dipahami.
Berikut adalah contoh surat pemberitahuan formal yang dapat digunakan sebagai referensi:
Contoh 1: Surat Pemberitahuan Pertemuan Rapat
Perihal: Pemberitahuan Rapat
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama]
Di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa akan diadakan rapat [nama rapat] dengan agenda sebagai berikut:
- [Agenda rapat 1]
- [Agenda rapat 2]
- [Agenda rapat 3]
Rapat akan diselenggarakan pada:
- Hari: [Hari]
- Tanggal: [Tanggal]
- Waktu: [Waktu]
- Tempat: [Tempat]
Kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat ini sangat diharapkan. Mohon untuk dapat hadir tepat waktu.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Penanggung Jawab]
Contoh 2: Surat Pemberitahuan Perubahan Jadwal Kegiatan
Perihal: Perubahan Jadwal Kegiatan [Nama Kegiatan]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama]
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat pemberitahuan kami sebelumnya terkait [Nama Kegiatan], dengan ini kami sampaikan perubahan jadwal kegiatan sebagai berikut:
- Jadwal Awal: [Tanggal Awal]
- Jadwal Baru: [Tanggal Baru]
Perubahan jadwal ini disebabkan oleh [Alasan Perubahan]. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Penanggung Jawab]
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Surat Pemberitahuan Formal:
- Judul: Gunakan judul yang jelas dan spesifik sesuai dengan isi surat.
- Isi:
- Tuliskan informasi yang ingin disampaikan dengan jelas dan detail.
- Hindari penggunaan bahasa yang tidak formal.
- Gunakan kalimat yang mudah dipahami.
- Penutup: Tuliskan kalimat penutup yang sopan dan profesional.
- Salam: Gunakan salam hormat yang sesuai dengan penerima surat.
- Tanda Tangan: Tuliskan nama dan jabatan penanggung jawab surat.
Tips Tambahan:
- Pastikan format surat sesuai dengan standar yang berlaku.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua penerima.
- Periksa kembali isi surat sebelum dikirimkan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat menyusun surat pemberitahuan formal yang efektif dan informatif.