Contoh Surat Pembatalan Faktur Pajak
Surat pembatalan faktur pajak adalah surat resmi yang digunakan untuk membatalkan faktur pajak yang telah diterbitkan sebelumnya. Pembatalan faktur pajak dapat dilakukan karena berbagai alasan, seperti:
- Kesalahan dalam penulisan data faktur pajak
- Barang atau jasa yang tertera di faktur pajak tidak diterima oleh pembeli
- Perubahan dalam kesepakatan transaksi
- Pembatalan transaksi
Berikut adalah contoh surat pembatalan faktur pajak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Perusahaan] [Email Perusahaan]
Kepada Yth. [Nama Pihak Penerima] [Alamat Pihak Penerima]
Perihal: Pembatalan Faktur Pajak
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami memberitahukan kepada Bapak/Ibu bahwa kami membatalkan Faktur Pajak No. [Nomor Faktur Pajak] yang telah diterbitkan pada tanggal [Tanggal Faktur Pajak] atas transaksi [Nama Transaksi].
Pembatalan Faktur Pajak ini dilakukan karena [Sebutkan Alasan Pembatalan]
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu dapat membatalkan Faktur Pajak No. [Nomor Faktur Pajak] di sistem Bapak/Ibu.
Demikian surat pembatalan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Penanda Tangan]
[Jabatan Penanda Tangan]
[Stempel Perusahaan]
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat surat pembatalan faktur pajak:
- Pastikan surat pembatalan faktur pajak dibuat dengan format yang benar dan lengkap.
- Sebutkan alasan pembatalan faktur pajak dengan jelas dan spesifik.
- Lampirkan dokumen pendukung yang relevan, seperti bukti pembatalan transaksi.
- Kirimkan surat pembatalan faktur pajak kepada pihak penerima dengan cara yang aman dan tercatat.
Penting untuk diingat bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal pembatalan faktur pajak. Pastikan untuk memahami kebijakan perusahaan Anda sebelum membuat surat pembatalan faktur pajak.
