Contoh Surat Pembatalan Kesepakatan
Surat pembatalan kesepakatan adalah dokumen resmi yang digunakan untuk menyatakan secara tertulis bahwa salah satu pihak membatalkan kesepakatan yang sebelumnya telah disepakati. Surat ini harus dibuat dengan jelas, ringkas, dan formal, serta memuat poin-poin penting yang menjadi dasar pembatalan. Berikut adalah contoh surat pembatalan kesepakatan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Pengirim]
[Alamat Pengirim]
[Nomor Telepon Pengirim]
[Email Pengirim]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama Penerima]
[Alamat Penerima]
Perihal: Pembatalan Kesepakatan [Nomor Kesepakatan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Pengirim] menyatakan pembatalan kesepakatan [Nomor Kesepakatan] yang telah kami sepakati bersama pada tanggal [Tanggal Kesepakatan].
Pembatalan ini dilakukan karena [sebutkan alasan pembatalan secara jelas dan spesifik].
Kami mohon pertimbangan dan pengertian dari pihak Bapak/Ibu [Nama Penerima] atas keputusan ini.
Demikian surat pembatalan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
[Tanda Tangan]
[Stempel]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
- Pastikan untuk menyertakan alasan pembatalan yang jelas dan spesifik.
- Simpan salinan surat pembatalan untuk arsip Anda.
- Konsultasikan dengan ahli hukum jika Anda membutuhkan bantuan dalam menyusun surat pembatalan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Surat Pembatalan Kesepakatan
- Kejelasan Alasan: Jelaskan dengan detail dan spesifik alasan Anda membatalkan kesepakatan. Hindari pernyataan yang ambigu atau samar-samar.
- Bukti Pendukung: Jika Anda memiliki bukti pendukung untuk alasan pembatalan, lampirkan dalam surat.
- Ketentuan Hukum: Pastikan Anda memahami hak dan kewajiban Anda berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.
- Komunikasi Formal: Gunakan bahasa formal dan hindari bahasa yang tidak profesional.
- Kop Surat: Gunakan kop surat resmi untuk memberikan kesan profesional.
- Tanda Tangan: Tanda tangani surat dengan jelas dan cantumkan nama lengkap Anda.
- Stempel: Jika diperlukan, stempelkan surat dengan stempel resmi.
Tips Tambahan
- Bersikaplah profesional dan sopan dalam surat pembatalan.
- Hindari penggunaan bahasa yang kasar atau menghina.
- Jaga komunikasi yang baik dengan pihak penerima surat.
Dengan mengikuti tips dan contoh di atas, Anda dapat membuat surat pembatalan kesepakatan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
