Contoh Surat Pemberhentian Imam Masjid
Surat pemberhentian imam masjid merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh pengurus masjid untuk memberhentikan seorang imam dari tugasnya. Surat ini biasanya dibuat jika imam melakukan pelanggaran atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai imam.
Berikut contoh surat pemberhentian imam masjid:
SURAT PEMBERHENTIAN IMAM
Nomor: .....................
Perihal: Pemberhentian Imam Masjid
Kepada Yth.
Bapak/Ibu .....................
Di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan hasil musyawarah DKM Masjid ..................... pada tanggal ....................., dengan ini kami sampaikan pemberhentian Bapak/Ibu ..................... sebagai Imam Masjid ....................., terhitung mulai tanggal ..................... .
Pemberhentian ini dikarenakan:
- (Sebutkan alasan pemberhentian, misal: tidak lagi memenuhi syarat sebagai imam, melakukan pelanggaran, dll)
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Pengurus DKM Masjid .....................
Ketua
.....................
Bendahara
.....................
Sekretaris
.....................
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan alasan dan kondisi pemberhentian imam.
- Surat harus ditandatangani oleh pengurus DKM dan dicap stempel masjid.
- Sebaiknya, surat pemberhentian disampaikan kepada yang bersangkutan secara langsung dan disertai dengan penjelasan yang jelas.
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengeluarkan surat pemberhentian:
- Pastikan alasan pemberhentian sudah jelas dan didukung dengan bukti.
- Berikan kesempatan kepada imam untuk memberikan klarifikasi.
- Bersikap profesional dan objektif dalam proses pemberhentian.
- Pastikan proses pemberhentian dilakukan dengan cara yang adil dan transparan.
- Informasikan kepada jamaah masjid tentang alasan pemberhentian imam.
Semoga contoh surat ini bermanfaat.
