Contoh Surat Pemberhentian RW
Berikut adalah contoh surat pemberhentian RW yang dapat digunakan sebagai panduan:
[Nama Kelurahan/Desa]
[Alamat Kelurahan/Desa]
[Nomor Telepon Kelurahan/Desa]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama RW]
[Alamat RW]
Perihal: Pemberhentian Jabatan RW
Dengan hormat,
Menindaklanjuti [Alasan Pemberhentian RW] dan berdasarkan [Aturan yang Menjadi Dasar Pemberhentian], maka dengan ini kami memberitahukan bahwa Bapak/Ibu [Nama RW] resmi diberhentikan dari jabatan sebagai Ketua RW [Nomor RW] di [Nama Kelurahan/Desa] terhitung sejak tanggal [Tanggal Pemberhentian].
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan dedikasi Bapak/Ibu selama menjabat sebagai Ketua RW, kami ucapkan terima kasih atas segala sumbangsih dan pengabdian Bapak/Ibu untuk kemajuan wilayah [Nama Kelurahan/Desa].
Semoga Bapak/Ibu senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalani kehidupan selanjutnya.
Demikian surat pemberhentian ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Jabatan Lurah/Kepala Desa]
[Nama Lurah/Kepala Desa]
[Tanda Tangan dan Stempel]
Catatan:
- Alasan Pemberhentian RW: Perlu diisi dengan alasan yang jelas dan spesifik, seperti masa jabatan berakhir, pengunduran diri, pelanggaran aturan, atau alasan lainnya yang relevan.
- Aturan yang Menjadi Dasar Pemberhentian: Sebutkan aturan yang menjadi dasar pemberhentian RW, misalnya Peraturan Desa/Kelurahan tentang RW, Peraturan Daerah tentang Pemerintahan Desa/Kelurahan, atau aturan lain yang berlaku.
- Tanggal Pemberhentian: Tentukan tanggal resmi pemberhentian RW.
Penting untuk diingat:
- Surat pemberhentian RW sebaiknya dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh Lurah/Kepala Desa atau pejabat yang berwenang.
- Surat pemberhentian RW harus disampaikan kepada yang bersangkutan dan disalin kepada pihak-pihak terkait, seperti pengurus RT, ketua RW yang baru, dan lembaga pemerintahan setempat.
- Setelah surat pemberhentian RW dikeluarkan, perlu dilakukan serah terima jabatan secara resmi untuk memastikan kelancaran operasional RW.
Tips:
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam surat pemberhentian.
- Hindari penggunaan bahasa yang bersifat menyinggung atau merendahkan.
- Pastikan surat pemberhentian RW disusun secara jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
Contoh Alasan Pemberhentian RW:
- Masa jabatan berakhir.
- Pengunduran diri atas permintaan sendiri.
- Pelanggaran aturan organisasi.
- Ketidakmampuan menjalankan tugas dan kewajiban.
- Alasan kesehatan atau keluarga.
Semoga contoh surat ini bermanfaat.