Contoh Surat Pemutusan Hubungan Kerja Karena Kesalahan Karyawan
Berikut ini contoh surat pemutusan hubungan kerja (PHK) karena kesalahan karyawan yang dapat digunakan sebagai acuan:
Perihal: Pemutusan Hubungan Kerja
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Karyawan] Di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] memberitahukan bahwa hubungan kerja antara Bapak/Ibu [Nama Karyawan] dengan [Nama Perusahaan] resmi berakhir pada tanggal [Tanggal] berdasarkan [Alasan Pemutusan Hubungan Kerja, misalnya: pelanggaran peraturan perusahaan, ketidakhadiran tanpa keterangan, pelanggaran kode etik, dll.].
Berikut ini adalah uraian singkat mengenai alasan pemutusan hubungan kerja:
- [Uraikan secara detail mengenai kesalahan yang dilakukan oleh karyawan, termasuk tanggal kejadian, saksi yang terlibat, bukti-bukti yang mendukung, dll.]
- [Sebutkan peraturan perusahaan yang dilanggar oleh karyawan, serta sanksi yang berlaku sesuai dengan peraturan perusahaan tersebut.]
Kami telah memberikan kesempatan kepada Bapak/Ibu [Nama Karyawan] untuk memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut, namun hingga saat ini belum ada penjelasan yang memuaskan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Bapak/Ibu [Nama Karyawan] sesuai dengan ketentuan peraturan perusahaan.
Berikut ini adalah hak-hak yang diterima Bapak/Ibu [Nama Karyawan] berdasarkan ketentuan peraturan perusahaan:
- [Sebutkan hak-hak yang diterima karyawan, misalnya: gaji terakhir, pesangon, jaminan hari tua, dll.]
Proses pembayaran hak-hak Bapak/Ibu [Nama Karyawan] akan dilakukan melalui [Metode Pembayaran, misalnya: transfer bank, tunai, dll.] dengan jangka waktu [Jangka Waktu Pembayaran, misalnya: 1 minggu, 1 bulan, dll.] setelah surat ini diterima.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Nama Pimpinan Perusahaan]
[Jabatan Pimpinan Perusahaan]
Catatan:
- Surat ini hanyalah contoh dan perlu disesuaikan dengan kondisi dan peraturan perusahaan masing-masing.
- Sebaiknya konsultasikan dengan konsultan hukum untuk memastikan surat pemutusan hubungan kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penting untuk diingat bahwa:
- Proses PHK harus dilakukan dengan adil dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Karyawan berhak mendapatkan penjelasan yang jelas mengenai alasan PHK dan hak-hak yang diterima.
- Proses PHK harus dilakukan secara profesional dan humanis.
Semoga contoh surat ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam membuat surat pemutusan hubungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan.