Contoh Surat Penawaran Teknis LPSE
Berikut adalah contoh surat penawaran teknis yang dapat digunakan untuk mengikuti tender pengadaan barang/jasa di LPSE (Lembaga Pengadaan Secara Elektronik):
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon] [Email Perusahaan]
[Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Panitia Pengadaan] [Nama Instansi/Lembaga] [Alamat Instansi/Lembaga]
Perihal: Penawaran Teknis Pengadaan [Nama Barang/Jasa]
Dengan hormat,
Menindaklanjuti pengumuman lelang Pengadaan [Nama Barang/Jasa] dengan nomor [Nomor Pengumuman] yang tercantum di LPSE [Nama LPSE], kami [Nama Perusahaan] bermaksud mengajukan penawaran teknis untuk pekerjaan tersebut.
Berikut kami lampirkan dokumen penawaran teknis yang memuat:
- [Nama Dokumen 1]: [Keterangan Singkat Dokumen 1]
- [Nama Dokumen 2]: [Keterangan Singkat Dokumen 2]
- [Nama Dokumen 3]: [Keterangan Singkat Dokumen 3]
- [Dst.]
Kami meyakini bahwa penawaran yang kami ajukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang tercantum dalam dokumen lelang dan kami siap untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat penawaran teknis ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penanda Tangan] [Nama Perusahaan]
Catatan:
- Isi surat penawaran teknis harus disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang tercantum dalam dokumen lelang.
- Lampiran surat penawaran teknis harus lengkap dan sesuai dengan yang diminta dalam dokumen lelang.
- Pastikan surat penawaran teknis ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Surat penawaran teknis harus ditandatangani oleh orang yang berwenang dari perusahaan.
Contoh Isi Dokumen Penawaran Teknis:
1. Daftar Harga: Mencantumkan daftar harga barang/jasa yang ditawarkan sesuai dengan spesifikasi teknis yang tercantum dalam dokumen lelang.
2. Spesifikasi Teknis: Menjelaskan spesifikasi teknis barang/jasa yang ditawarkan secara detail, dengan mencantumkan sumber data dan referensi yang kredibel.
3. Metode Pelaksanaan: Menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan, termasuk jadwal pelaksanaan, sumber daya yang akan digunakan, dan alur kerja.
4. Pengalaman: Mencantumkan pengalaman perusahaan dalam mengerjakan proyek serupa dengan menyertakan bukti-bukti dokumen seperti surat kontrak dan sertifikat.
5. Kualifikasi: Mencantumkan kualifikasi perusahaan dan sumber daya manusia yang akan dilibatkan dalam proyek, termasuk sertifikasi dan lisensi yang dimiliki.
6. Garansi: Menjelaskan masa garansi yang diberikan untuk barang/jasa yang ditawarkan, serta ketentuan dan prosedur klaim garansi.
7. Metode Pembayaran: Menjelaskan metode pembayaran yang disepakati, termasuk jangka waktu pembayaran dan persyaratan lainnya.
8. Dokumen Pendukung: Menyertakan dokumen pendukung seperti sertifikat ISO, sertifikat K3, NPWP, SIUP, dan dokumen-dokumen penting lainnya yang diminta dalam dokumen lelang.
Penting untuk diingat:
- Surat penawaran teknis merupakan dokumen penting yang akan dipertimbangkan oleh panitia pengadaan dalam menentukan pemenang tender.
- Pastikan surat penawaran teknis Anda lengkap, akurat, dan mudah dipahami.
- Sertakan semua dokumen pendukung yang diperlukan untuk mendukung penawaran Anda.
Semoga contoh surat penawaran teknis ini bermanfaat!
