Contoh Surat Pendampingan Hukum
Surat Pendampingan Hukum merupakan surat yang ditulis oleh seorang pengacara atau tim hukum untuk mendampingi klien mereka dalam suatu proses hukum. Surat ini berfungsi sebagai alat komunikasi antara pengacara dan pihak terkait, seperti hakim, jaksa, atau pihak lawan.
Isi surat pendampingan hukum umumnya berisi:
- Identitas pengacara dan klien
- Latar belakang masalah hukum
- Poin-poin penting terkait kasus
- Argumentasi hukum
- Permintaan atau permohonan
Berikut contoh surat pendampingan hukum dalam beberapa kasus:
Contoh Surat Pendampingan Hukum Perdata
Perihal : Pendampingan Gugatan Wanprestasi
Kepada Yth. Bapak/Ibu Hakim Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota] di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami, [Nama Kantor Hukum], bertindak untuk dan atas nama klien kami, [Nama Klien], dengan alamat [Alamat Klien], dengan ini mengajukan surat pendampingan hukum untuk perkara perdata dengan nomor register [Nomor Register Perkara] yang sedang ditangani oleh Pengadilan Negeri [Nama Kota].
Perkara ini diajukan oleh klien kami terhadap [Nama Tergugat] terkait dengan wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian [Nomor Perjanjian] tentang [Isi Perjanjian].
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu kami sampaikan:
- [Klien] telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian, namun [Tergugat] gagal memenuhi kewajibannya [Uraikan Pelanggaran Tergugat].
- Akibat dari wanprestasi [Tergugat], klien kami mengalami kerugian [Uraikan Kerugian Klien].
- Kami telah melakukan upaya damai dengan [Tergugat], namun tidak membuahkan hasil.
Berdasarkan fakta dan argumen hukum yang kami uraikan di atas, kami memohon kepada Yang Mulia Hakim untuk memutuskan:
- Menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi terhadap perjanjian [Nomor Perjanjian].
- Menghukum Tergugat untuk [Tuntutan Klien].
- Membebankan biaya perkara kepada Tergugat.
Demikian surat pendampingan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengacara] [Nama Kantor Hukum]
Contoh Surat Pendampingan Hukum Pidana
Perihal : Pendampingan Permohonan Penangguhan Penahanan
Kepada Yth. Bapak/Ibu Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri [Nama Kota] di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami, [Nama Kantor Hukum], bertindak untuk dan atas nama klien kami, [Nama Klien], dengan alamat [Alamat Klien], dengan ini mengajukan permohonan penangguhan penahanan untuk perkara pidana dengan nomor register [Nomor Register Perkara] yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri [Nama Kota].
Klien kami saat ini sedang ditahan di [Tempat Penahanan] terkait dengan dugaan tindak pidana [Uraikan Tindak Pidana].
Kami memohon pertimbangan Bapak/Ibu Jaksa Penuntut Umum untuk mengabulkan permohonan penangguhan penahanan klien kami dengan alasan:
- [Klien] merupakan tulang punggung keluarga dan memiliki tanggungan [Uraikan Alasan].
- [Klien] kooperatif dan tidak akan melarikan diri [Uraikan Alasan].
- [Klien] tidak akan mengulangi perbuatannya [Uraikan Alasan].
Kami telah menyertakan surat jaminan dari [Nama Penjamin] sebagai penjamin klien kami selama proses hukum berlangsung.
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengacara] [Nama Kantor Hukum]
Catatan Penting:
- Contoh surat di atas hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan kasus yang sedang dihadapi.
- Hubungi pengacara yang berpengalaman untuk mendapatkan pendampingan hukum yang profesional dan sesuai dengan kasus Anda.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk informasi umum dan bukan merupakan nasihat hukum. Silakan berkonsultasi dengan pengacara yang berkompeten untuk mendapatkan nasihat hukum yang akurat.
