Contoh Surat Penetapan Harga Jual Beli Tanah
Berikut adalah contoh surat penetapan harga jual beli tanah:
SURAT PENETAPAN HARGA
Nomor : .../..../..../....
Perihal : Penetapan Harga Jual Beli Tanah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .... Alamat : .... Nomor Identitas : ....
Selaku Pihak Pertama
Dan
Nama : .... Alamat : .... Nomor Identitas : ....
Selaku Pihak Kedua
Menyatakan bahwa:
Bahwa pada hari ini, tanggal ...., telah disepakati antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk melakukan jual beli tanah yang berlokasi di:
Lokasi : .... Luas : .... m² Nomor Surat Ukur : ....
Dengan ini, ditetapkan harga jual beli tanah tersebut sebesar:
**Rp. .... (....) **
Dengan rincian sebagai berikut:
- Harga per m² : ....
- Total harga tanah : ....
Penetapan harga ini disetujui oleh kedua belah pihak dan dituangkan dalam surat ini sebagai bukti kesepakatan.
Demikian surat penetapan harga ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Pihak Pertama
......................
Pihak Kedua
......................
Catatan:
- Silahkan ubah bagian yang di titik-titik sesuai dengan data yang ada.
- Surat ini hanya contoh, dan perlu diubah sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan hukum yang berlaku.
- Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan notaris atau pengacara untuk memastikan surat ini sudah sesuai dengan hukum.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penetapan Harga:
- Pastikan harga jual beli tanah sesuai dengan harga pasaran. Anda bisa melakukan riset harga tanah di wilayah tersebut atau berkonsultasi dengan agen properti.
- Perhatikan kondisi fisik tanah. Jika tanah tersebut memiliki kondisi fisik yang baik, seperti akses jalan yang mudah, sumber air yang melimpah, dan lokasi yang strategis, maka harga jualnya akan lebih tinggi.
- Pertimbangkan biaya-biaya tambahan. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya pajak, biaya pengurusan surat tanah, biaya notaris, dan biaya lainnya.
- Tetapkan harga jual yang fair. Harga jual yang fair akan membuat kedua belah pihak merasa puas.
Semoga contoh surat ini membantu!
