Contoh Surat Penetapan Harga Jual Tanah

3 min read Oct 11, 2024
Contoh Surat Penetapan Harga Jual Tanah

Contoh Surat Penetapan Harga Jual Tanah

Surat penetapan harga jual tanah merupakan dokumen penting yang berisi kesepakatan antara penjual dan pembeli mengenai harga tanah yang akan diperjualbelikan. Surat ini diperlukan untuk memberikan kepastian hukum dan menghindari sengketa di kemudian hari. Berikut contoh surat penetapan harga jual tanah:

SURAT PENETAPAN HARGA JUAL TANAH

Nomor:

Perihal: Penetapan Harga Jual Tanah

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: [Nama Penjual]
  • Alamat: [Alamat Penjual]
  • Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penjual]

Selaku Pihak Pertama

Dan

  • Nama: [Nama Pembeli]
  • Alamat: [Alamat Pembeli]
  • Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pembeli]

Selaku Pihak Kedua

Menerangkan bahwa:

Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk melakukan transaksi jual beli tanah dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Lokasi: [Lokasi tanah]
  • Luas: [Luas tanah]
  • Nomor Petok: [Nomor Petok]
  • Sertifikat: [Nomor Sertifikat]

Dengan ini kedua belah pihak sepakat bahwa harga jual tanah tersebut adalah: Rp. [Jumlah Harga Tanah] ([Terbilang]).

Pembayaran dilakukan sebagai berikut:

  • [Metode Pembayaran]
  • [Tanggal Pembayaran]
  • [Tempat Pembayaran]

Demikian surat penetapan harga jual tanah ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

Pihak Pertama

[Tanda Tangan Penjual]

[Nama Lengkap Penjual]

Pihak Kedua

[Tanda Tangan Pembeli]

[Nama Lengkap Pembeli]

Catatan:

  • Surat penetapan harga jual tanah ini sebaiknya dibuat dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Pastikan bahwa semua data yang tercantum dalam surat tersebut benar dan akurat.
  • Surat ini sebaiknya ditandatangani di hadapan saksi yang berwenang.
  • Sebaiknya dibuat rangkap dua dan masing-masing pihak menyimpan satu eksemplar.

Disclaimer:

Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan mungkin perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan surat ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.