Contoh Surat Pengajuan Cuti ASN
Berikut adalah contoh surat pengajuan cuti bagi ASN, yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda:
[Nama Instansi] [Alamat Instansi]
Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Permohonan Cuti [Jenis Cuti]
Kepada Yth. [Jabatan Pimpinan] [Nama Instansi] [Alamat Instansi]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama ASN]
- NIP: [NIP ASN]
- Jabatan: [Jabatan ASN]
- Unit Kerja: [Unit Kerja ASN]
Mengajukan permohonan cuti [Jenis Cuti] selama [Jumlah Hari] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai Cuti].
Alasan Pengajuan Cuti: [Sebutkan alasan pengajuan cuti secara jelas dan rinci]
[Lampiran: [Sebutkan lampiran jika ada]**
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan persetujuannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama ASN]
[Tanda Tangan]
[Nama Terang]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat ini dengan kebutuhan Anda, seperti jenis cuti, alasan, dan lampiran yang dibutuhkan.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang lengkap dan akurat pada surat permohonan cuti Anda.
- Serahkan surat permohonan cuti kepada atasan Anda sesuai dengan prosedur yang berlaku di instansi Anda.
Jenis-jenis Cuti ASN
Berikut beberapa jenis cuti yang dapat diajukan oleh ASN:
- Cuti Tahunan: Cuti yang diberikan kepada ASN untuk beristirahat dan memulihkan diri.
- Cuti Sakit: Cuti yang diberikan kepada ASN yang sedang sakit.
- Cuti Melahirkan: Cuti yang diberikan kepada ASN perempuan yang sedang hamil dan melahirkan.
- Cuti Pengasuhan Anak: Cuti yang diberikan kepada ASN untuk merawat anak yang masih kecil.
- Cuti Pendidikan: Cuti yang diberikan kepada ASN untuk mengikuti pendidikan atau pelatihan.
- Cuti Tanpa Gaji: Cuti yang diberikan kepada ASN tanpa mendapatkan gaji.
- Cuti Besar: Cuti yang diberikan kepada ASN yang telah mencapai masa kerja tertentu.
Tips Menulis Surat Pengajuan Cuti ASN
- Tulis surat dengan bahasa yang formal dan sopan.
- Hindari bahasa yang terlalu panjang dan bertele-tele.
- Sebutkan alasan pengajuan cuti dengan jelas dan rinci.
- Sertakan lampiran yang diperlukan, seperti surat keterangan dokter atau bukti pendaftaran pendidikan.
- Serahkan surat permohonan cuti kepada atasan Anda sesuai dengan prosedur yang berlaku di instansi Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat surat permohonan cuti yang profesional dan mudah diterima oleh atasan Anda.
