Contoh Surat Pengakhiran PKWT
Surat pengakhiran Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) merupakan surat resmi yang berisi pemberitahuan mengenai berakhirnya masa kerja karyawan yang terikat dengan PKWT. Surat ini menjadi bukti formal atas berakhirnya hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan.
Berikut ini contoh surat pengakhiran PKWT:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon Perusahaan]
[Email Perusahaan]
[Tanggal Surat]
Perihal: Pengakhiran Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
Kepada Yth.
[Nama Karyawan]
[Alamat Karyawan]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan berakhirnya masa berlaku Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Nomor: [Nomor PKWT] yang Anda tanda tangani pada tanggal [Tanggal PKWT] dengan [Nama Perusahaan], maka dengan ini kami memberitahukan bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) tersebut berakhir pada tanggal [Tanggal Berakhir PKWT].
Berdasarkan Pasal [Nomor Pasal] dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Nomor: [Nomor PKWT], maka [Nama Perusahaan] akan memberikan hak-hak Anda sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meliputi:
- [Sebutkan hak-hak karyawan sesuai dengan PKWT]
[Nama Perusahaan] mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Anda selama masa kerja di [Nama Perusahaan].
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Jabatan Penanggung Jawab]
Catatan:
- Isi dari surat pengakhiran PKWT dapat disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang dibuat.
- Surat pengakhiran PKWT harus ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Sebaiknya, perusahaan memberikan surat pengakhiran PKWT kepada karyawan secara langsung atau melalui pos tercatat untuk memastikan bahwa karyawan menerima surat tersebut.
Penting:
- Pastikan bahwa surat pengakhiran PKWT Anda sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak melanggar hak-hak karyawan.
- Konsultasikan dengan pihak legal untuk memastikan bahwa surat pengakhiran PKWT Anda sah dan tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
Perlu diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan. Pastikan untuk menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi masing-masing perusahaan.
