Contoh Surat Pengakuan Kesalahan
Kepada Yth.
[Nama Pihak yang dituju]
Di tempat
Perihal: Permohonan Maaf dan Pengakuan Kesalahan
Dengan surat ini, saya, [Nama Anda] dengan [Nomor Identitas Anda] dan berdomisili di [Alamat Anda], dengan ini menyatakan [Keterangan singkat mengenai kesalahan yang dilakukan].
Saya menyadari bahwa tindakan saya tersebut [Keterangan mengenai dampak negatif dari kesalahan]. Saya sangat menyesali kesalahan yang telah saya perbuat dan [Keterangan mengenai komitmen untuk memperbaiki kesalahan].
Sebagai bentuk tanggung jawab atas kesalahan saya, saya [Keterangan mengenai bentuk pertanggungjawaban, contoh: bersedia menerima sanksi yang diberikan, bersedia memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan, dll].
Demikian surat pengakuan kesalahan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Anda]
[Tanda Tangan Anda]
[Tanggal]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan situasi dan kondisi kesalahan yang dilakukan.
- Pastikan bahasa yang digunakan sopan dan mudah dipahami.
- Surat pengakuan kesalahan dapat ditujukan kepada pihak yang dirugikan, atasan, atau pihak terkait lainnya.
- Sertakan tanda tangan dan tanggal pada surat pengakuan kesalahan.
- Anda dapat menambahkan poin-poin penting yang ingin ditekankan dalam surat.
Contoh Kesalahan dan Bentuk Permintaan Maaf:
-
Kesalahan: Telat masuk kerja
- Permintaan Maaf: "Saya memohon maaf atas keterlambatan saya masuk kerja pada tanggal [tanggal] dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi."
-
Kesalahan: Melakukan kesalahan dalam pekerjaan
- Permintaan Maaf: "Saya menyadari bahwa terdapat kesalahan dalam pekerjaan saya pada [proyek/tugas]. Saya bertanggung jawab atas kesalahan tersebut dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaikinya."
-
Kesalahan: Merusak barang milik orang lain
- Permintaan Maaf: "Saya memohon maaf atas kerusakan yang saya timbulkan pada [barang] milik [nama orang]. Saya akan bertanggung jawab penuh atas kerusakan tersebut dan bersedia menggantinya."
-
Kesalahan: Memfitnah atau mencemarkan nama baik orang lain
- Permintaan Maaf: "Saya memohon maaf atas perkataan saya yang telah mencemarkan nama baik [nama orang]. Saya menyadari bahwa perkataan saya tersebut tidak benar dan telah merugikan [nama orang]. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi."
Ingatlah bahwa surat pengakuan kesalahan adalah langkah penting untuk menunjukkan penyesalan dan tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan.
