Contoh Surat Pengalihan Hutang Piutang

3 min read Oct 13, 2024
Contoh Surat Pengalihan Hutang Piutang

Contoh Surat Pengalihan Hutang Piutang

Surat pengalihan hutang piutang adalah surat resmi yang digunakan untuk memindahkan kewajiban pembayaran hutang dari satu pihak ke pihak lain. Pihak yang sebelumnya memiliki kewajiban membayar hutang akan dibebaskan dari kewajiban tersebut, sedangkan pihak yang menerima alih hutang akan menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk membayar hutang tersebut.

Berikut adalah contoh surat pengalihan hutang piutang yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:

SURAT PENGALIHAN HUTANG PIUTANG

Nomor: .../...../....

Perihal: Pengalihan Hutang

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: [Nama Debitur] Jabatan: [Jabatan Debitur] Alamat: [Alamat Debitur] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Debitur]

2. Nama: [Nama Kreditor] Jabatan: [Jabatan Kreditor] Alamat: [Alamat Kreditor] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Kreditor]

3. Nama: [Nama Penerima Alih Hutang] Jabatan: [Jabatan Penerima Alih Hutang] Alamat: [Alamat Penerima Alih Hutang] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Penerima Alih Hutang]

Dengan ini menyatakan bahwa:

Debitur [Nama Debitur] dengan ini menyerahkan semua kewajiban pembayaran hutang kepada Penerima Alih Hutang [Nama Penerima Alih Hutang] atas piutang yang dimiliki Kreditor [Nama Kreditor] sebesar Rp. [Jumlah Hutang] dengan rincian sebagai berikut:

  • Nomor Perjanjian: [Nomor Perjanjian]
  • Tanggal Perjanjian: [Tanggal Perjanjian]
  • Jangka Waktu Pelunasan: [Jangka Waktu Pelunasan]
  • Suku Bunga: [Suku Bunga]

Kreditor [Nama Kreditor] dengan ini menyetujui pengalihan hutang piutang ini dan melepaskan Debitur [Nama Debitur] dari kewajiban pembayaran hutang tersebut.

Penerima Alih Hutang [Nama Penerima Alih Hutang] dengan ini menerima alih hutang dari Debitur [Nama Debitur] dan berjanji untuk melunasi hutang tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pengalihan hutang piutang ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Kami,

[Nama Debitur]

[Nama Kreditor]

[Nama Penerima Alih Hutang]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
  • Pastikan untuk menyertakan semua informasi yang diperlukan, seperti nomor perjanjian, tanggal perjanjian, jangka waktu pelunasan, dan suku bunga.
  • Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau notaris untuk memastikan legalitas dan keabsahan surat pengalihan hutang piutang yang Anda buat.

Penting untuk dicatat bahwa pengalihan hutang piutang harus dilakukan secara sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.