Contoh Surat Pengalihan Aset
Surat Pengalihan Aset merupakan dokumen penting yang digunakan untuk mencatat dan mengesahkan perpindahan kepemilikan suatu aset dari satu pihak ke pihak lain. Berikut ini contoh surat pengalihan aset yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Kota], [Tanggal]
Perihal: Pengalihan Aset
Kepada Yth.
[Nama Penerima]
di
[Alamat Penerima]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama Pengirim]
beralamat di [Alamat Pengirim]
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Pengalihan Aset
Bahwa saya selaku [Jabatan Pengirim] di [Nama Perusahaan Pengirim] dengan ini menyerahkan aset berupa [Nama Aset] dengan [Nomor Seri/Kode Aset] kepada [Nama Penerima] dengan alamat [Alamat Penerima].
2. Alasan Pengalihan
Pengalihan aset ini dilakukan [sebutkan alasan pengalihan aset, contoh: dalam rangka pelepasan aset, untuk keperluan operasional, dll.].
3. Kondisi Aset
Aset yang diserahkan dalam keadaan [sebutkan kondisi aset, contoh: baik, rusak, dll.].
4. Tanggung Jawab
Mulai tanggal [Tanggal] segala tanggung jawab atas aset yang telah dialihkan menjadi tanggung jawab [Nama Penerima].
Demikian surat pengalihan aset ini kami buat dengan sebenarnya dan semoga dapat diterima dengan baik.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Pengirim]
[Nama Terang Pengirim]
[Jabatan Pengirim]
[Stempel Perusahaan Pengirim]
Catatan:
- Silahkan sesuaikan isi surat dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat benar dan akurat.
- Surat pengalihan aset sebaiknya dibuat dalam rangkap dua, satu untuk pengirim dan satu untuk penerima.
- Anda juga dapat menyertakan dokumen pendukung lainnya seperti bukti kepemilikan aset, surat perjanjian, dll.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai referensi. Setiap kasus pengalihan aset mungkin memiliki persyaratan dan format surat yang berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan surat pengalihan aset Anda memenuhi persyaratan hukum.
