Contoh Surat Pengalihan Aset Perusahaan

3 min read Oct 13, 2024
Contoh Surat Pengalihan Aset Perusahaan

Contoh Surat Pengalihan Aset Perusahaan

Surat pengalihan aset perusahaan merupakan dokumen penting yang digunakan untuk mencatat dan memindahkan kepemilikan aset dari satu pihak ke pihak lain. Surat ini biasanya digunakan dalam berbagai situasi, seperti:

  • Penjualan aset: Ketika perusahaan menjual asetnya, baik itu berupa tanah, bangunan, kendaraan, atau aset lainnya, surat pengalihan aset digunakan untuk mencatat perpindahan kepemilikan dari penjual ke pembeli.
  • Penggabungan perusahaan: Ketika dua perusahaan bergabung, aset salah satu perusahaan mungkin dialihkan ke perusahaan yang baru terbentuk.
  • Pemisahan perusahaan: Ketika sebuah perusahaan terbagi menjadi beberapa perusahaan baru, aset perusahaan lama mungkin dibagi dan dialihkan ke perusahaan baru.
  • Hibah aset: Ketika perusahaan memberikan aset kepada pihak lain, seperti yayasan atau organisasi amal, surat pengalihan aset digunakan untuk mencatat transfer kepemilikan.

Berikut ini contoh surat pengalihan aset perusahaan:

SURAT PENGALIHAN ASET

Nomor: .../...../....

Perihal: Pengalihan Aset

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: .................................................................................... Jabatan: .................................................................................... Alamat: .................................................................................... No. Identitas: ....................................................................................

Selaku (Jabatan) dari (Nama Perusahaan), dengan ini menyatakan bahwa:

  1. (Nama Perusahaan) telah (menjual/menghibahkan/menyerahkan) aset yang berupa (sebutkan jenis aset) dengan spesifikasi sebagai berikut:

    • (Sebutkan spesifikasi aset)
    • (Sebutkan spesifikasi aset)
    • (Sebutkan spesifikasi aset)
  2. (Nama Perusahaan) telah (menjual/menghibahkan/menyerahkan) aset tersebut kepada (Nama Penerima Aset), dengan alamat: (Alamat Penerima Aset).

  3. (Nama Perusahaan) menyatakan bahwa aset tersebut (bebas dari sengketa/beban utang) dan (berstatus milik sepenuhnya/status lainnya).

  4. (Nama Perusahaan) menyerahkan (semua hak dan kewajiban) atas aset yang dialihkan kepada (Nama Penerima Aset).

Demikian surat pengalihan aset ini dibuat dan ditandatangani untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Kami,

(Nama Perusahaan)

(Nama & Jabatan)

(Tanda Tangan)

(Stempel)

Catatan:

  • Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi pengalihan aset.
  • Surat pengalihan aset sebaiknya dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap.
  • Surat pengalihan aset harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang dari kedua belah pihak.
  • Surat pengalihan aset harus dibubuhi stempel perusahaan.

Penting untuk diketahui bahwa ini hanyalah contoh surat pengalihan aset dan mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Konsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan surat pengalihan aset Anda dibuat secara sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.