Contoh Surat Pengalihan Hak Kendaraan
Surat pengalihan hak kendaraan adalah surat yang digunakan untuk menyatakan bahwa kepemilikan kendaraan berpindah dari pemilik sebelumnya ke pemilik baru. Surat ini menjadi bukti hukum yang penting dalam proses jual beli kendaraan.
Berikut adalah contoh surat pengalihan hak kendaraan:
SURAT PENGALIHAN HAK KENDARAAN
Nomor : ........................................................................
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ........................................................................ Alamat : ........................................................................ No. KTP : ........................................................................
Dalam hal ini bertindak selaku PIHAK PERTAMA
Menyatakan bahwa:
Telah menjual kendaraan [Jenis Kendaraan] dengan [Merk] [Nomor Mesin] dan [Nomor Rangka] kepada:
Nama : ........................................................................ Alamat : ........................................................................ No. KTP : ........................................................................
Dalam hal ini bertindak selaku PIHAK KEDUA
Dengan ini PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA menerima pengalihan hak kepemilikan kendaraan tersebut di atas dengan segala perlengkapannya.
Demikian Surat Pengalihan Hak Kendaraan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA
[Tanda Tangan]
[Nama Tertera]
PIHAK KEDUA
[Tanda Tangan]
[Nama Tertera]
Keterangan:
- Nomor Surat: Isi dengan nomor surat yang sesuai dengan urutan surat pengalihan hak kendaraan yang anda buat.
- [Jenis Kendaraan]: Isi dengan jenis kendaraan (misalnya: Mobil, Motor, dll).
- [Merk]: Isi dengan merk kendaraan (misalnya: Toyota, Honda, Suzuki, dll).
- [Nomor Mesin] dan [Nomor Rangka]: Isi dengan nomor mesin dan nomor rangka kendaraan yang tercantum di STNK.
Catatan:
- Surat ini sebaiknya dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, masing-masing ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
- Surat pengalihan hak kendaraan ini disarankan untuk dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, seperti kepala desa/lurah atau notaris.
- Setelah pengalihan hak kendaraan, pihak penjual dan pembeli wajib melakukan proses balik nama di Samsat setempat.
Penting:
- Sebelum membuat surat pengalihan hak kendaraan, pastikan Anda memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait jual beli kendaraan.
- Pastikan Anda memiliki dokumen yang sah dan lengkap, seperti STNK, BPKB, dan KTP.
- Konsultasikan dengan pihak yang berwenang jika Anda memiliki pertanyaan mengenai proses pengalihan hak kendaraan.
Disclaimer: Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan tidak dapat menggantikan konsultasi dengan ahli hukum.
