Contoh Surat Pengantar dari Desa ke Polsek
Surat pengantar dari desa ke Polsek biasanya digunakan untuk keperluan tertentu, seperti:
- Permohonan izin keramaian: Untuk mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang di wilayah hukum Polsek.
- Pelaporan kejadian: Untuk melaporkan kejadian yang terjadi di wilayah desa, seperti kehilangan, pencurian, atau kekerasan.
- Permintaan bantuan: Untuk meminta bantuan Polsek dalam menangani suatu permasalahan di wilayah desa.
Berikut adalah contoh surat pengantar dari desa ke Polsek:
SURAT PENGANTAR
Nomor: 001/...../..../....
Perihal: Permohonan Izin Keramaian
Kepada Yth.
Bapak Kapolsek .....
Di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami dari Pemerintah Desa ....., Kecamatan ....., Kabupaten ....., dengan ini mengajukan permohonan izin keramaian untuk kegiatan ..... yang akan diselenggarakan pada:
- Hari, Tanggal: .....
- Waktu: .....
- Tempat: .....
- Acara: .....
Dalam kegiatan tersebut, kami melibatkan ..... orang dan akan menghadirkan ..... .
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan persetujuan Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Kepala Desa .....
.....
Catatan:
- Isi surat: Sesuaikan isi surat dengan keperluan Anda.
- Nomor surat: Gunakan format yang berlaku di desa Anda.
- Nama pejabat: Gunakan nama kepala desa atau pejabat lain yang berwenang.
- Tanda tangan: Tanda tangan dan stempel kepala desa.
- Lampiran: Sertakan dokumen pendukung, seperti proposal kegiatan, susunan panitia, dan lain-lain.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat pengantar:
- Bahasa: Gunakan bahasa yang sopan dan resmi.
- Struktur: Gunakan struktur surat resmi yang benar.
- Isi: Pastikan isi surat lengkap dan jelas.
- Tujuan: Pastikan surat ditujukan kepada pihak yang tepat.
- Kesalahan: Periksa kembali surat sebelum dikirim untuk menghindari kesalahan.
Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda dalam membuat surat pengantar dari desa ke Polsek.
