Contoh Surat Pengantar Imunisasi Catin
Surat pengantar imunisasi Catin (Calon pengantin) merupakan surat yang diperlukan untuk mendapatkan layanan imunisasi bagi calon pengantin. Surat ini biasanya diterbitkan oleh Puskesmas atau klinik kesehatan yang ditunjuk.
Berikut ini contoh surat pengantar imunisasi Catin:
SURAT PENGANTAR IMUNISASI
Nomor : [Nomor Surat]
Lampiran : -
Perihal : Permohonan Imunisasi Catin
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Dokter/Petugas Kesehatan]
Jabatan : [Jabatan Dokter/Petugas Kesehatan]
Unit Kerja : [Unit Kerja Puskesmas/Klinik Kesehatan]
Menerangkan bahwa:
Nama : [Nama Calon Pengantin]
Jenis Kelamin : [L/P]
Alamat : [Alamat Calon Pengantin]
No. Telp/HP : [Nomor Telepon/Handphone]
Merupakan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan pada tanggal [Tanggal Pernikahan].
Berdasarkan hasil pemeriksaan, calon pengantin tersebut [masukkan keterangan hasil pemeriksaan, seperti: sehat dan layak untuk mendapatkan imunisasi] dan membutuhkan imunisasi [Sebutkan Jenis Imunisasi yang Diperlukan].
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat, Tanggal]
[Tanda Tangan dan Stempel Dokter/Petugas Kesehatan]
Catatan:
- Nomor Surat: Sesuaikan dengan sistem penomoran surat di Puskesmas/Klinik Kesehatan Anda.
- Jenis Imunisasi: Sebutkan jenis imunisasi yang dibutuhkan, seperti imunisasi tetanus, difteri, dan pertusis (Tdap) atau imunisasi hepatitis B.
- Keterangan Hasil Pemeriksaan: Tuliskan keterangan hasil pemeriksaan, contohnya: "sehat dan layak untuk mendapatkan imunisasi" atau "memiliki riwayat penyakit tertentu, tetapi tetap layak untuk mendapatkan imunisasi".
- Tanggal Pernikahan: Tuliskan tanggal pernikahan calon pengantin.
Informasi Tambahan:
- Surat pengantar imunisasi Catin biasanya dikeluarkan setelah calon pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas/Klinik Kesehatan.
- Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan calon pengantin.
- Imunisasi Catin diberikan untuk melindungi calon pengantin dan calon anak dari penyakit infeksi yang berbahaya.
- Imunisasi Catin dianjurkan dilakukan 3 bulan sebelum pernikahan.
Ingat:
- Anda perlu menghubungi Puskesmas/Klinik Kesehatan terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai imunisasi Catin.
- Pastikan Anda membawa surat pengantar imunisasi Catin ketika Anda ingin mendapatkan imunisasi di Puskesmas/Klinik Kesehatan.
- Konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan mengenai jenis imunisasi yang tepat untuk Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat!
