Contoh Surat Pengantar Kematian dari RT/RW
Surat pengantar kematian merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh Ketua RT/RW untuk keperluan pengurusan jenazah. Surat ini diperlukan sebagai bukti bahwa orang yang meninggal dunia memang berdomisili di wilayah tersebut.
Berikut contoh surat pengantar kematian dari RT/RW:
SURAT PENGANTAR KEMATIAN
Nomor: .../RT.../RW.../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .... Jabatan : Ketua RT .../RW ... Alamat : ...
Menerangkan bahwa:
Nama Almarhum/Almarhumah : .... Jenis Kelamin : .... Tempat, Tanggal Lahir : .... Agama : .... Alamat : .... Pekerjaan : .... Meninggal dunia pada : ....
Dengan ini menerangkan bahwa yang bersangkutan benar-benar penduduk di wilayah RT .../RW ...
Demikian surat pengantar kematian ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Ketua RT .../RW ...
....
Catatan:
- Nomor surat: Sesuaikan dengan format penomoran surat di wilayah Anda.
- Nama Almarhum/Almarhumah: Sesuaikan dengan identitas yang meninggal dunia.
- Tempat, Tanggal Lahir: Sesuaikan dengan identitas yang meninggal dunia.
- Agama: Sesuaikan dengan identitas yang meninggal dunia.
- Alamat: Sesuaikan dengan alamat yang meninggal dunia.
- Pekerjaan: Sesuaikan dengan identitas yang meninggal dunia.
- Meninggal dunia pada: Sesuaikan dengan waktu kematian.
- Nama, Jabatan, dan Tanda Tangan Ketua RT/RW: Sesuaikan dengan identitas Ketua RT/RW.
Kegunaan Surat Pengantar Kematian:
Surat pengantar kematian dari RT/RW biasanya dibutuhkan untuk keperluan:
- Pengurusan surat kematian di kelurahan/kecamatan.
- Pengurusan pemakaman di TPU.
- Pengurusan asuransi jiwa.
- Pengurusan hak waris.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Pastikan data pada surat pengantar kematian benar dan sesuai dengan identitas yang meninggal dunia.
- Pastikan surat pengantar kematian ditandatangani oleh Ketua RT/RW yang berwenang.
- Simpanlah surat pengantar kematian dengan baik sebagai bukti untuk keperluan pengurusan jenazah.
Semoga informasi ini bermanfaat!