Contoh Surat Pengantar Kepala Desa ke Kecamatan
Surat pengantar dari kepala desa ke kecamatan merupakan surat resmi yang digunakan untuk memperkenalkan dan memberikan informasi terkait warga desa yang hendak mengurus keperluan tertentu di kecamatan. Berikut ini contoh surat pengantar kepala desa ke kecamatan:
[Kop Surat Desa]
SURAT PENGANTAR
Nomor: ... / ... / ... / ... / ...
Perihal: Permohonan Pengurusan [Sebutkan Keperluan]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Camat [Nama Kecamatan]
Di
[Tempat]
Dengan hormat,
Menindaklanjuti permohonan dari [Nama Warga] yang beralamat di [Alamat Warga], Desa [Nama Desa], Kecamatan [Nama Kecamatan], Kabupaten [Nama Kabupaten], yang akan mengurus [Sebutkan Keperluan] di kantor kecamatan, dengan ini kami menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah benar warga Desa [Nama Desa].
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan:
- [Sebutkan Berkas Lampiran]
Demikian surat pengantar ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Kepala Desa]
Kepala Desa [Nama Desa]
[Cap Desa]
Catatan:
- Kop Surat Desa: Gunakan kop surat resmi desa.
- Nomor Surat: Gunakan nomor surat yang sesuai dengan format surat desa.
- Perihal: Sebutkan keperluan yang akan diurus oleh warga di kecamatan.
- Nama Warga: Sebutkan nama lengkap warga yang akan mengurus keperluan di kecamatan.
- Alamat Warga: Sebutkan alamat lengkap warga yang akan mengurus keperluan di kecamatan.
- Sebutkan Keperluan: Sebutkan secara detail keperluan yang akan diurus oleh warga di kecamatan.
- Sebutkan Berkas Lampiran: Sebutkan berkas-berkas lampiran yang diperlukan untuk mengurus keperluan di kecamatan.
Contoh Keperluan:
- Pengurusan KTP
- Pengurusan KK
- Pengurusan Surat Keterangan Usaha
- Pengurusan Surat Izin Tempat Usaha
- Pengurusan Surat Keterangan Domisili
- Pengurusan Surat Keterangan Tidak Mampu
- Pengurusan Surat Keterangan Kematian
- Pengurusan Surat Keterangan Lahir
- Pengurusan Surat Izin Membangun (IMB)
Tips Menyusun Surat Pengantar:
- Gunakan bahasa yang formal dan resmi.
- Pastikan semua data yang tercantum dalam surat pengantar akurat dan benar.
- Tulis surat dengan jelas dan rapi.
- Sertakan tanda tangan dan cap kepala desa pada surat.
- Lampirkan berkas lampiran yang diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa format dan isi surat pengantar dapat berbeda-beda, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan masing-masing desa dan kecamatan.
