Contoh Surat Pengantar Nikah dari Desa ke KUA
Surat Pengantar Nikah merupakan dokumen penting yang dibutuhkan oleh pasangan calon pengantin untuk dapat melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA). Surat ini dikeluarkan oleh kepala desa atau lurah setempat sebagai bukti bahwa pasangan calon pengantin tersebut merupakan warga desa/kelurahan tersebut dan telah memenuhi persyaratan administrasi untuk menikah.
Berikut adalah contoh surat pengantar nikah dari desa ke KUA:
SURAT PENGANTAR NIKAH
Nomor : .../..../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ... Jabatan : Kepala Desa ... Alamat : ...
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Nama : ... Tempat/Tanggal Lahir : ... Pekerjaan : ... Alamat : ...
Adalah benar penduduk Desa ... dan telah memenuhi persyaratan administrasi untuk melangsungkan pernikahan dengan :
Nama : ... Tempat/Tanggal Lahir : ... Pekerjaan : ... Alamat : ...
Demikian surat pengantar ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
(Tanda Tangan Kepala Desa)
(Nama Terang Kepala Desa)
Catatan:
- Nomor surat: Sesuaikan dengan format penomoran surat di desa/kelurahan.
- Isi surat: Sesuaikan dengan data calon pengantin dan persyaratan yang berlaku di desa/kelurahan.
- Tanda tangan: Dibuat oleh kepala desa/lurah dan dibubuhi stempel desa/kelurahan.
Persyaratan tambahan yang biasanya diminta:
- Fotokopi KTP calon pengantin
- Fotokopi KK calon pengantin
- Surat keterangan belum menikah dari pihak desa/kelurahan
- Surat izin orang tua (jika calon pengantin masih di bawah umur)
Penting untuk diingat bahwa persyaratan untuk melangsungkan pernikahan dapat berbeda-beda di setiap daerah. Oleh karena itu, sebaiknya calon pengantin berkonsultasi dengan KUA setempat untuk mengetahui persyaratan yang lengkap.
Semoga informasi ini bermanfaat!
