Contoh Surat Pengantar Nikah dari Desa
Surat Pengantar Nikah merupakan dokumen penting yang diperlukan untuk proses pernikahan di Indonesia. Surat ini dikeluarkan oleh perangkat desa atau kelurahan setempat dan menjadi bukti bahwa calon pengantin berasal dari wilayah tersebut. Surat ini juga berisi informasi penting mengenai calon pengantin, seperti identitas, status, dan persyaratan pernikahan yang telah dipenuhi.
Berikut adalah contoh surat pengantar nikah dari desa:
SURAT PENGANTAR NIKAH
Nomor : ... / ... / ... / ...
Perihal : Permohonan Surat Pengantar Nikah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ...
Jabatan : Kepala Desa ...
Alamat : ...
Menerangkan bahwa:
Nama : ...
Jenis Kelamin : ...
Tempat, Tanggal Lahir : ...
Agama : ...
Pekerjaan : ...
Alamat : ...
Adalah benar warga Desa ... dan berdomisili di ...
Yang bersangkutan mengajukan permohonan surat pengantar nikah untuk melangsungkan pernikahan dengan:
Nama : ...
Jenis Kelamin : ...
Tempat, Tanggal Lahir : ...
Agama : ...
Pekerjaan : ...
Alamat : ...
Demikian surat pengantar ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Kami,
Kepala Desa ...
Tanda Tangan dan Cap Desa
Catatan:
- Silahkan isi titik-titik dengan data yang sesuai.
- Anda dapat menyesuaikan format dan isi surat dengan peraturan yang berlaku di daerah Anda.
- Surat pengantar nikah umumnya ditandatangani oleh Kepala Desa dan dibubuhi cap desa.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat surat pengantar nikah:
- Pastikan data yang tercantum di dalam surat benar dan akurat.
- Perhatikan tata bahasa dan ejaan yang digunakan.
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
- Sertakan tanda tangan dan cap desa.
- Anda dapat mengonsultasikan dengan perangkat desa mengenai persyaratan dan prosedur pengurusan surat pengantar nikah.
Semoga contoh surat pengantar nikah ini bermanfaat!
