Contoh Surat Pengantar Proposal
Surat pengantar proposal merupakan bagian penting dalam proses pengajuan proposal. Surat ini berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pembuat proposal dengan pihak yang dituju. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan proposal dan memberikan gambaran singkat tentang isi proposal.
Berikut contoh surat pengantar proposal yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Contoh 1: Surat Pengantar Proposal Penelitian
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Ketua/Dekan/Pimpinan]
[Jabatan]
[Nama Fakultas/Instansi]
[Alamat]
Perihal: Pengajuan Proposal Penelitian
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Tim/Peneliti] dari [Nama Fakultas/Instansi] mengajukan proposal penelitian berjudul “[Judul Proposal Penelitian]”. Proposal ini merupakan hasil dari pemikiran dan riset kami untuk [Tujuan penelitian].
Kami yakin bahwa penelitian ini memiliki nilai ilmiah dan praktis yang bermanfaat bagi [Manfaat penelitian]. Oleh karena itu, kami mohon pertimbangan dan persetujuan Bapak/Ibu untuk dapat melaksanakan penelitian ini.
Kami telah menyertakan proposal lengkap beserta lampiran sebagai bahan pertimbangan. Atas perhatian dan waktu yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Tim/Peneliti]
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
[Nomor Handphone]
Contoh 2: Surat Pengantar Proposal Program Kerja
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Ketua/Pimpinan]
[Jabatan]
[Nama Organisasi/Lembaga]
[Alamat]
Perihal: Pengajuan Proposal Program Kerja
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Tim/Organisasi] mengajukan proposal program kerja yang bertajuk “[Judul Program Kerja]”. Program kerja ini bertujuan untuk [Tujuan Program Kerja] dan diharapkan dapat [Manfaat Program Kerja].
Kami berharap program kerja ini dapat mendapat persetujuan dan dukungan dari Bapak/Ibu. Kami telah menyertakan proposal lengkap beserta lampiran sebagai bahan pertimbangan.
Atas perhatian dan waktu yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Tim/Organisasi]
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
[Nomor Handphone]
Tips Menyusun Surat Pengantar Proposal:
- Jelas dan Ringkas: Pastikan isi surat singkat, padat, dan mudah dipahami.
- Formal dan Profesional: Gunakan bahasa baku dan ejaan yang benar.
- Memuat Poin Penting: Sebutkan poin-poin penting dari proposal, seperti judul, tujuan, dan manfaat.
- Mencantumkan Data Diri: Lengkapi dengan nama, jabatan, dan nomor kontak Anda.
- Periksa Kembali Kesalahan: Sebelum mengirimkan, pastikan tidak ada kesalahan penulisan dan tata bahasa.
Semoga contoh dan tips di atas dapat membantu Anda dalam menyusun surat pengantar proposal yang efektif dan profesional.
