Contoh Surat Pengosongan Rumah Jaminan
Berikut adalah contoh surat pengosongan rumah jaminan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pemilik Rumah]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Pengosongan Rumah Jaminan
Dengan hormat,
Menindaklanjuti perjanjian peminjaman uang yang telah disepakati pada tanggal [Tanggal Perjanjian], dengan ini kami [Nama Peminjam] memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengosongkan rumah yang terletak di [Alamat Rumah] yang dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman tersebut.
Dasar permohonan ini adalah:
- Telah terjadi pelanggaran atas perjanjian peminjaman uang yang telah disepakati, yaitu [Sebutkan pelanggaran].
- [Peminjam] telah gagal melunasi pinjaman sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
- [Sebutkan alasan lain jika ada].
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon agar Bapak/Ibu dapat mengosongkan rumah jaminan tersebut paling lambat pada tanggal [Tanggal Batas Pengosongan].
Kami berharap Bapak/Ibu dapat memahami dan memenuhi permohonan ini dengan baik.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Peminjam]
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.
- Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang sopan dan jelas.
- Lampirkan bukti-bukti yang mendukung klaim Anda.
- Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer untuk mendapatkan saran yang tepat.
Penting!
- Selalu utamakan jalur komunikasi dan negosiasi dengan pemilik rumah.
- Sebelum mengambil tindakan hukum, pastikan Anda memiliki bukti yang kuat.
- Hindari tindakan kekerasan dan anarkis.
Semoga contoh surat ini bermanfaat!