Contoh Surat Penonaktifan Guru

3 min read Oct 16, 2024
Contoh Surat Penonaktifan Guru

Contoh Surat Penonaktifan Guru

Surat penonaktifan guru adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah atau instansi terkait untuk menonaktifkan seorang guru dari tugasnya. Penonaktifan dapat dilakukan karena berbagai alasan, seperti:

  • Penghentian kontrak kerja: Guru yang dikontrak dapat dinonaktifkan jika kontrak kerjanya berakhir dan tidak diperpanjang.
  • Pengunduran diri: Guru yang mengundurkan diri dari jabatannya akan dinonaktifkan dari tugasnya.
  • Pemberhentian: Guru dapat diberhentikan dari tugasnya karena berbagai alasan, seperti pelanggaran kode etik, ketidakmampuan dalam mengajar, atau kinerja yang buruk.
  • Penugasan lain: Guru dapat dinonaktifkan dari tugas mengajarnya untuk menjalankan tugas lain, seperti mengikuti pelatihan atau program pengembangan profesional.

Berikut adalah contoh surat penonaktifan guru:

[Nama Sekolah/Instansi]

[Alamat Sekolah/Instansi]

[Nomor Telpon Sekolah/Instansi]

[Email Sekolah/Instansi]

Surat Penonaktifan Guru

Nomor: ...

Perihal: Penonaktifan Guru

Kepada Yth.

[Nama Guru]

[Alamat Guru]

Dengan hormat,

Berdasarkan [sebutkan alasan penonaktifan], maka dengan ini kami memberitahukan bahwa Bapak/Ibu [Nama Guru] resmi dinonaktifkan sebagai guru di [Nama Sekolah/Instansi] terhitung mulai tanggal [Tanggal]

Selama masa penonaktifan, Bapak/Ibu [Nama Guru] tidak diperkenankan untuk menjalankan tugas sebagai guru di [Nama Sekolah/Instansi].

Demikian surat penonaktifan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Kepala Sekolah/Instansi]

[Jabatan Kepala Sekolah/Instansi]

Catatan:

  • Isi surat penonaktifan dapat disesuaikan dengan alasan penonaktifan guru.
  • Surat penonaktifan harus ditandatangani oleh kepala sekolah atau pejabat yang berwenang.
  • Surat penonaktifan sebaiknya diberikan kepada guru yang bersangkutan secara langsung.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menonaktifkan Guru

  • Prosedur dan mekanisme penonaktifan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Alasan penonaktifan harus jelas dan transparan.
  • Guru yang dinonaktifkan harus diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan atau klarifikasi.
  • Proses penonaktifan harus dilakukan secara profesional dan manusiawi.
  • Hak-hak guru yang dinonaktifkan harus tetap dipenuhi, seperti hak atas gaji atau pesangon.

Penutup

Surat penonaktifan guru merupakan dokumen penting yang harus dibuat dengan teliti dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pastikan surat penonaktifan memuat informasi yang benar dan lengkap, serta disampaikan kepada guru yang bersangkutan dengan cara yang tepat.