Contoh Surat Penunjukan Pekerjaan

3 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Penunjukan Pekerjaan

Contoh Surat Penunjukan Pekerjaan

Surat penunjukan pekerjaan merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi kepada seseorang atau tim untuk melakukan tugas tertentu. Surat ini berisi informasi penting mengenai tugas yang diberikan, jangka waktu pelaksanaan, dan tanggung jawab yang diemban.

Berikut ini contoh surat penunjukan pekerjaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Perusahaan/Instansi]

[Alamat Perusahaan/Instansi]

[Nomor Telepon]

[Email]

[Tanggal]

Perihal: Penunjukan Pekerjaan

Kepada Yth.

[Nama Penerima Tugas]

[Jabatan Penerima Tugas]

Di Tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami menunjuk Bapak/Ibu [Nama Penerima Tugas] sebagai [Jabatan/Tim] untuk melaksanakan pekerjaan [Nama Pekerjaan] dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Tujuan Pekerjaan

  • [Tujuan Pekerjaan]

2. Lingkup Pekerjaan

  • [Uraian Lingkup Pekerjaan]

3. Jangka Waktu Pelaksanaan

  • [Tanggal Mulai] s/d [Tanggal Selesai]

4. Tanggung Jawab

  • [Uraian Tanggung Jawab]

5. Laporan

  • [Ketentuan Pelaporan]

6. Penilaian

  • [Ketentuan Penilaian]

Kami harap Bapak/Ibu dapat melaksanakan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Demikian surat penunjukan pekerjaan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Penanda Tangan]

[Jabatan Penanda Tangan]

[Stempel Perusahaan/Instansi]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat di atas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan/instansi Anda.
  • Pastikan informasi yang tertera dalam surat penunjukan pekerjaan akurat dan lengkap.
  • Surat penunjukan pekerjaan sebaiknya dibuat dalam format resmi dan ditandatangani oleh pihak yang berwenang.

Penting:

  • [Nama Perusahaan/Instansi] dan [Nama Penerima Tugas] harus diganti dengan nama yang sesuai.
  • [Nama Pekerjaan] harus diganti dengan nama pekerjaan yang akan ditugaskan.
  • [Tujuan Pekerjaan] harus diganti dengan tujuan yang ingin dicapai dari pekerjaan yang ditugaskan.
  • [Lingkup Pekerjaan] harus diganti dengan deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan.
  • [Jangka Waktu Pelaksanaan] harus diganti dengan jangka waktu yang telah ditentukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
  • [Tanggung Jawab] harus diganti dengan deskripsi tanggung jawab yang harus diemban oleh penerima tugas.
  • [Laporan] harus diganti dengan ketentuan pelaporan yang berlaku.
  • [Penilaian] harus diganti dengan ketentuan penilaian yang berlaku.

Semoga contoh surat penunjukan pekerjaan di atas bermanfaat!