Contoh Surat Penutupan Perusahaan Untuk Pajak

4 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Penutupan Perusahaan Untuk Pajak

Contoh Surat Penutupan Perusahaan untuk Pajak

Surat penutupan perusahaan untuk pajak merupakan surat resmi yang diajukan kepada kantor pajak setempat untuk memberitahukan penghentian operasional perusahaan dan kewajiban perpajakannya. Surat ini perlu dibuat dengan lengkap dan benar agar proses penutupan perusahaan dapat berjalan lancar.

Berikut adalah contoh surat penutupan perusahaan untuk pajak:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Nomor Telepon]

[Email Perusahaan]

Kepada Yth.

Kantor Pelayanan Pajak

[Nama Kantor Pajak]

Perihal: Permohonan Penutupan Perusahaan dan Penghentian Kewajiban Pajak

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) [Nomor NPWP] memberitahukan bahwa perusahaan kami resmi ditutup dan menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya terhitung sejak tanggal [Tanggal Penutupan].

Sehubungan dengan penutupan perusahaan ini, kami memohon kepada Bapak/Ibu untuk dapat memproses penutupan perusahaan dan penghentian kewajiban perpajakan kami. Kami telah menyelesaikan seluruh kewajiban perpajakan kami hingga tanggal [Tanggal Penutupan], termasuk:

  • Melunasi seluruh tunggakan pajak
  • Melaporkan SPT Tahunan PPh Badan terakhir
  • Melaporkan SPT Masa PPN terakhir
  • Melakukan pembatalan NPWP

Sebagai bukti telah selesainya kewajiban perpajakan kami, kami lampirkan:

  • Surat Keterangan Lunas Pajak (SKLP)
  • SPT Tahunan PPh Badan terakhir
  • SPT Masa PPN terakhir
  • Surat Pembatalan NPWP

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan Jabatan Pemimpin Perusahaan]

Lampiran:

  • [Daftar lampiran]

Catatan:

  • Nama Perusahaan: Masukkan nama lengkap perusahaan yang ditutup.
  • Alamat Perusahaan: Masukkan alamat lengkap perusahaan yang ditutup.
  • Nomor Telepon: Masukkan nomor telepon perusahaan.
  • Email Perusahaan: Masukkan alamat email perusahaan.
  • Nama Kantor Pajak: Masukkan nama kantor pajak setempat.
  • Nomor NPWP: Masukkan nomor NPWP perusahaan.
  • Tanggal Penutupan: Masukkan tanggal resmi penutupan perusahaan.
  • Tanggal Penutupan Kewajiban Pajak: Masukkan tanggal terakhir kewajiban perpajakan perusahaan.
  • Nama dan Jabatan Pemimpin Perusahaan: Masukkan nama dan jabatan pemimpin perusahaan yang menandatangani surat.
  • Daftar Lampiran: Masukkan daftar lampiran yang disertakan dalam surat.

Saran:

  • Konsultasikan dengan konsultan pajak untuk memastikan bahwa proses penutupan perusahaan dan kewajiban perpajakan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Simpan semua dokumen yang berkaitan dengan penutupan perusahaan dan kewajiban perpajakan untuk arsip.

Informasi Tambahan

Penutupan perusahaan dan penghentian kewajiban perpajakan perlu dilakukan dengan tepat agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. Pastikan bahwa semua prosedur dan persyaratan sudah terpenuhi dengan benar.

Semoga informasi ini bermanfaat!