Contoh Surat Penyerahan Hak Asuh Anak

3 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Penyerahan Hak Asuh Anak

Contoh Surat Penyerahan Hak Asuh Anak

Surat penyerahan hak asuh anak merupakan dokumen penting yang berisi pernyataan resmi dari orang tua yang menyerahkan hak asuh anaknya kepada pihak lain. Surat ini umumnya digunakan dalam beberapa situasi, seperti:

  • Perceraian: Dalam kasus perceraian, salah satu orang tua dapat menyerahkan hak asuh anak kepada mantan pasangannya.
  • Adopsi: Orang tua kandung dapat menyerahkan hak asuh anak kepada calon orang tua adopsi.
  • Penitipan anak: Orang tua dapat menyerahkan hak asuh anak kepada kerabat atau lembaga penitipan anak untuk sementara waktu.

Berikut adalah contoh surat penyerahan hak asuh anak:

Surat Penyerahan Hak Asuh Anak

Kepada Yth:

(Nama Penerima Hak Asuh) (Alamat Penerima Hak Asuh)

Perihal: Penyerahan Hak Asuh Anak

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: (Nama Orang Tua yang Menyerahkan Hak Asuh) NIK: (Nomor Induk Kependudukan Orang Tua yang Menyerahkan Hak Asuh) Alamat: (Alamat Orang Tua yang Menyerahkan Hak Asuh)

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya menyerahkan hak asuh anak saya:

Nama Anak: (Nama Anak) Tanggal Lahir: (Tanggal Lahir Anak) Jenis Kelamin: (Jenis Kelamin Anak)

Kepada (Nama Penerima Hak Asuh), dengan segala hak dan kewajibannya.

Penyerahan hak asuh ini dilakukan atas dasar (Alasan Penyerahan Hak Asuh) dan saya bersedia menanggung segala biaya yang timbul akibat dari penyerahan hak asuh ini.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Hormat Saya,

(Tanda Tangan Orang Tua yang Menyerahkan Hak Asuh) (Nama Tercetak)

Saksi:

  1. (Nama Saksi 1)
  2. (Nama Saksi 2)

Catatan:

  • Isi surat dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing kasus.
  • Surat harus ditandatangani oleh orang tua yang menyerahkan hak asuh dan disaksikan oleh dua orang saksi.
  • Surat dapat dilampiri dengan dokumen pendukung, seperti akta kelahiran anak, surat keterangan dari lembaga sosial, atau dokumen lain yang relevan.

Penting untuk diingat bahwa hukum mengenai hak asuh anak dapat berbeda di setiap wilayah. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan informasi hukum yang lebih lengkap dan akurat.