Contoh Surat Peralihan Hak Asuh Anak
Berikut adalah contoh surat peralihan hak asuh anak:
Surat Peralihan Hak Asuh Anak
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat]
[Alamat Penerima Surat]
Perihal: Peralihan Hak Asuh Anak
Dengan surat ini, saya, [Nama Pemberi Surat], dengan ini menyatakan bahwa saya menyerahkan hak asuh anak saya, [Nama Anak], yang lahir pada [Tanggal Lahir Anak] kepada Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat].
Alasan Peralihan Hak Asuh:
[Jelaskan alasan peralihan hak asuh secara detail dan jelas, contoh: dikarenakan [Nama Pemberi Surat] tidak dapat membina hubungan yang baik dengan anak, atau karena kondisi tertentu yang mengharuskan [Nama Pemberi Surat] menyerahkan hak asuh kepada orang tua kandung lainnya].
Tanggung Jawab:
Saya tetap akan bertanggung jawab atas kebutuhan anak saya, [Nama Anak], berupa:
- [Contoh: Biaya pendidikan]
- [Contoh: Biaya kesehatan]
- [Contoh: Kebutuhan lainnya]
Hak Akses:
Saya tetap akan memiliki hak akses untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak saya, [Nama Anak], dengan ketentuan:
- [Contoh: Hari dan waktu kunjungan]
- [Contoh: Tempat kunjungan]
- [Contoh: Cara komunikasi]
Persetujuan:
Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya telah memahami dan menyetujui isi surat peralihan hak asuh ini.
Hormat saya,
[Nama Pemberi Surat]
[Tanda Tangan Pemberi Surat]
[Tanggal]
Catatan:
- Surat ini sebaiknya dibuat dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan formal.
- Surat ini sebaiknya dibuat dengan tinta berwarna hitam dan ditandatangani di atas materai.
- Surat ini sebaiknya dibuat rangkap dua, satu untuk masing-masing pihak.
- Surat ini sebaiknya disaksikan oleh dua orang saksi yang tidak memiliki hubungan darah dengan kedua belah pihak.
Penting:
- Surat ini bukan merupakan pengganti hukum.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum terkait proses peralihan hak asuh anak.
- Proses peralihan hak asuh anak harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Saran
Jika anda membutuhkan bantuan untuk membuat surat peralihan hak asuh anak, disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau lembaga bantuan hukum terkait.