Contoh Surat Peringatan 1 untuk Guru
Surat peringatan merupakan salah satu bentuk tindakan disiplin yang diberikan kepada guru yang melakukan pelanggaran ringan. Berikut contoh surat peringatan 1 untuk guru:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Guru]
[Jabatan]
Di Tempat
Perihal: Surat Peringatan I
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa Bapak/Ibu telah melakukan pelanggaran terhadap [Sebutkan Peraturan/Aturan yang Dilanggar] sebagaimana tercantum dalam [Sebutkan Sumber Peraturan/Aturan]. Pelanggaran tersebut berupa [Uraikan Pelanggaran yang Dilakukan Secara Detail dan Jelas].
Perbuatan Bapak/Ibu tersebut telah menimbulkan dampak negatif berupa [Sebutkan Dampak Negatif yang Terjadi].
Sebagai bentuk tindakan disiplin, kami memberikan Surat Peringatan I kepada Bapak/Ibu. Bapak/Ibu diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan dan kinerja serta tidak mengulangi perbuatan yang sama di masa mendatang.
Apabila dalam jangka waktu [Jumlah Waktu] Bapak/Ibu masih melakukan pelanggaran yang sama, maka kami akan memberikan sanksi yang lebih berat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Kepala Sekolah]
[Jabatan]
[Nama Sekolah]
Catatan:
- Pastikan isi surat peringatan memuat poin-poin penting seperti identitas guru, pelanggaran yang dilakukan, dampak negatif yang terjadi, dan sanksi yang akan diberikan.
- Gunakan bahasa yang santun dan profesional.
- Hindari penggunaan kalimat yang bersifat intimidasi atau ancaman.
- Surat peringatan harus ditandatangani oleh kepala sekolah dan diberikan kepada guru yang bersangkutan.
Informasi Tambahan:
- Dokumen Pendukung: Surat peringatan sebaiknya disertai dengan dokumen pendukung seperti bukti pelanggaran yang dilakukan guru.
- Pertemuan: Sebaiknya dilakukan pertemuan antara kepala sekolah dengan guru yang bersangkutan untuk membahas surat peringatan dan mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.
Penting diingat bahwa surat peringatan ini hanya contoh dan mungkin perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing sekolah.
