Contoh Surat Perintah Kerja Tukang Dari Kepala Sekolah

3 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perintah Kerja Tukang Dari Kepala Sekolah

Contoh Surat Perintah Kerja Tukang dari Kepala Sekolah

Berikut adalah contoh surat perintah kerja tukang yang dapat digunakan oleh Kepala Sekolah untuk keperluan perbaikan atau pembangunan di lingkungan sekolah:

SURAT PERINTAH KERJA

Nomor: ....................... Perihal: Perintah Kerja

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Tukang] [Alamat Tukang]

Dengan hormat,

Berdasarkan hasil rapat dewan guru tanggal [Tanggal Rapat], maka dengan ini kami menugaskan Bapak/Ibu untuk melakukan pekerjaan [Sebutkan Pekerjaan] dengan rincian sebagai berikut:

  • Lokasi Pekerjaan: [Lokasi Pekerjaan]
  • Jenis Pekerjaan: [Jenis Pekerjaan]
  • Lama Pekerjaan: [Lama Pekerjaan]
  • Biaya Pekerjaan: [Biaya Pekerjaan]

Pekerjaan ini diharapkan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Sekolah

[Nama Kepala Sekolah]

[Stempel Sekolah]

Catatan:

  • Nomor: Isi nomor surat sesuai dengan format penomoran surat di sekolah Anda.
  • Perihal: Sesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
  • Nama Tukang: Sebutkan nama tukang yang ditugaskan.
  • Alamat Tukang: Sebutkan alamat lengkap tukang yang ditugaskan.
  • Tanggal Rapat: Tuliskan tanggal rapat dewan guru yang memutuskan pekerjaan tersebut.
  • Sebutkan Pekerjaan: Jelaskan secara detail jenis pekerjaan yang akan dilakukan, contohnya: “Perbaikan atap ruang kelas”, “Pemasangan pintu dan jendela ruang kelas baru”, dll.
  • Lokasi Pekerjaan: Sebutkan lokasi detail pekerjaan yang akan dilakukan, contohnya: “Ruang Kelas 3A”, “Gedung Laboratorium IPA”, dll.
  • Jenis Pekerjaan: Jelaskan secara detail jenis pekerjaan yang akan dilakukan, contohnya: “Perbaikan atap dengan bahan seng”, “Pemasangan pintu dan jendela kayu jati”, dll.
  • Lama Pekerjaan: Sebutkan jangka waktu pekerjaan yang diharapkan selesai, contohnya: “1 minggu”, “2 minggu”, dll.
  • Biaya Pekerjaan: Sebutkan biaya pekerjaan yang disetujui, contohnya: “Rp. 5.000.000,-”, dll.

Penting:

  • Surat Perintah Kerja ini sebaiknya dibuat rangkap 2, satu untuk tukang dan satu untuk arsip sekolah.
  • Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat sudah benar dan lengkap.
  • Jika terdapat perubahan atau penambahan pekerjaan, maka perlu dibuat surat perubahan atau penambahan perintah kerja.

Semoga contoh surat ini bermanfaat bagi Anda.