Contoh Surat Perintah Penyitaan
Surat perintah penyitaan merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, seperti kepolisian atau kejaksaan, yang memberikan wewenang kepada petugas untuk menyita barang bukti dalam suatu kasus hukum. Surat ini berisi dasar hukum, identitas tersangka atau terdakwa, barang yang akan disita, dan petunjuk pelaksanaan penyitaan.
Berikut adalah contoh surat perintah penyitaan yang dapat digunakan sebagai referensi:
SURAT PERINTAH PENYITAAN
Nomor: ..../..../..../..../....
Perihal: Perintah Penyitaan Barang Bukti
Kepada Yth:
Bapak/Ibu ...
Sebagai ...
Di Tempat
Dasar:
- Pasal ... Undang-Undang Nomor ... Tahun ... tentang ...
- Surat Perintah Penyidikan/Penyelidikan Nomor: ..../..../..../..../.... tanggal ...
Memperhatikan:
- Laporan Polisi/Pengaduan Nomor: ..../..../..../..../.... tanggal ...
- Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nomor: ..../..../..../..../.... tanggal ...
Menyatakan bahwa:
Berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan, diduga kuat terjadi tindak pidana ... yang dilakukan oleh ... dengan melibatkan barang-barang berikut ini:
- ...
- ...
- ...
Maka dengan ini memerintahkan kepada Saudara/Saudari untuk menyita barang-barang tersebut di atas yang berada di ...
Pelaksanaan penyitaan dilakukan dengan memperhatikan:
- Prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku
- Keamanan dan keselamatan petugas dan pihak terkait
- Adanya saksi dan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan
Penyitaan dilakukan dengan cara:
- Mencatat dan mendokumentasikan barang bukti yang disita
- Membuat Berita Acara Penyitaan
- Menyerahkan barang bukti kepada pihak yang berwenang
Surat Perintah Penyitaan ini berlaku selama ...
Demikian surat perintah ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
....
Kepala ...
....
Catatan:
- Contoh surat perintah penyitaan ini hanya bersifat umum dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kasus yang sedang ditangani.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan lengkap tentang surat perintah penyitaan.
Penting untuk diingat bahwa surat perintah penyitaan adalah dokumen hukum yang serius dan harus digunakan dengan benar dan bertanggung jawab. Jika Anda memerlukan bantuan hukum, segera hubungi pengacara yang berpengalaman.