Contoh Surat Perjanjian Beasiswa Sekolah
Surat perjanjian beasiswa sekolah adalah dokumen penting yang mengatur hubungan antara penerima beasiswa dan pemberi beasiswa. Surat ini berisi kesepakatan yang mengikat kedua belah pihak terkait hak dan kewajiban dalam pelaksanaan program beasiswa. Berikut contoh surat perjanjian beasiswa sekolah:
SURAT PERJANJIAN BEASISWA
Nomor: ..../..../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: ...................................... Jabatan: ...................................... Lembaga: ...................................... Alamat: ...................................... Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
-
Nama: ...................................... Nomor Induk Siswa: ...................................... Sekolah: ...................................... Alamat: ...................................... Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
MENGINGAT:
Bahwa PIHAK PERTAMA memberikan bantuan beasiswa kepada PIHAK KEDUA untuk menunjang pendidikan di (Nama Sekolah); dan
Bahwa PIHAK KEDUA bersedia menerima bantuan beasiswa dari PIHAK PERTAMA dengan memenuhi persyaratan dan kewajiban yang tercantum dalam surat perjanjian ini;
MENYETUJUI dan MEMUTUSKAN
Untuk mengatur hubungan hukum antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, maka kedua belah pihak sepakat untuk membuat surat perjanjian beasiswa dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tentang Beasiswa
- PIHAK PERTAMA memberikan bantuan beasiswa kepada PIHAK KEDUA untuk menunjang pendidikan di (Nama Sekolah) dengan rincian sebagai berikut:
- Jenis Beasiswa: ......................................
- Jumlah Beasiswa: ......................................
- Lama Beasiswa: ......................................
- Masa Berlaku Beasiswa: ......................................
- Beasiswa diberikan dalam bentuk (Bentuk Beasiswa: Uang tunai, potongan biaya sekolah, dll.).
- Penyaluran dana beasiswa dilakukan melalui (Cara Penyaluran: Rekening bank, transfer, dll.).
Pasal 2
Kewajiban PIHAK KEDUA
- PIHAK KEDUA wajib menjaga prestasi akademik dengan nilai minimal (Nilai Minimal).
- PIHAK KEDUA wajib mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh (Nama Lembaga) atau (Nama Sekolah).
- PIHAK KEDUA wajib melaporkan perkembangan akademik kepada (Nama Lembaga) melalui (Cara Pelaporan: Laporan tertulis, online, dll.).
- PIHAK KEDUA wajib mematuhi peraturan yang berlaku di (Nama Sekolah) dan (Nama Lembaga).
Pasal 3
Kewajiban PIHAK PERTAMA
- PIHAK PERTAMA berkewajiban menyalurkan dana beasiswa sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
- PIHAK PERTAMA berhak untuk mengevaluasi prestasi akademik PIHAK KEDUA.
- PIHAK PERTAMA berhak untuk mencabut beasiswa jika PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajibannya.
Pasal 4
Pencabutan Beasiswa
- PIHAK PERTAMA berhak untuk mencabut beasiswa jika PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 2.
- Pencabutan beasiswa dilakukan dengan surat resmi yang ditandatangani oleh (Nama Lembaga).
- PIHAK KEDUA wajib mengembalikan dana beasiswa yang telah diterima jika beasiswa dicabut.
Pasal 5
Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Pasal 6
Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dalam surat perjanjian ini akan diatur kemudian melalui kesepakatan kedua belah pihak.
Pasal 7
Berlaku dan Ditandatangani
Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama, ditandatangani pada tanggal .... bulan .... tahun ....
PIHAK PERTAMA
........................................
PIHAK KEDUA
........................................
Catatan:
- Anda dapat mengubah isi surat perjanjian ini sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
- Pastikan untuk menyertakan semua informasi penting yang relevan dengan beasiswa yang diberikan.
- Surat perjanjian ini sebaiknya dibuat dalam dua rangkap dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Saran:
- Sebaiknya konsultasikan dengan pihak terkait seperti (Nama Lembaga) atau (Nama Sekolah) untuk mendapatkan panduan dan contoh surat perjanjian yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Pastikan semua pihak memahami isi dan ketentuan yang tercantum dalam surat perjanjian.
