Contoh Surat Perjanjian Hibah Tanah untuk Jalan
Berikut adalah contoh surat perjanjian hibah tanah untuk jalan:
SURAT PERJANJIAN HIBAH TANAH
Nomor : ...../...../...../.....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
I. Pihak Pertama
Nama : .................................. Alamat : .................................. Nomor KTP : ..................................
II. Pihak Kedua
Nama : .................................. Alamat : .................................. Nomor KTP : ..................................
Dengan ini menyatakan telah sepakat untuk membuat perjanjian hibah tanah, yang selanjutnya disebut Perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 : Pokok Perjanjian
Pihak Pertama dengan ini menyerahkan hibah tanah miliknya kepada Pihak Kedua untuk digunakan sebagai jalan.
Pasal 2 : Objek Hibah
Objek hibah adalah tanah milik Pihak Pertama yang terletak di :
- Desa/Kelurahan : ..................................
- Kecamatan : ..................................
- Kabupaten/Kota : ..................................
Dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : ..................................
- Sebelah Selatan : ..................................
- Sebelah Barat : ..................................
- Sebelah Timur : ..................................
Luas tanah yang dihibahkan : .................................. m2 (meter persegi).
Pasal 3 : Tujuan Hibah
Tanah yang dihibahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua diperuntukkan sebagai jalan umum.
Pasal 4 : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berhak:
- Mendapatkan kepastian bahwa tanah yang dihibahkan digunakan untuk jalan umum.
Pihak Pertama berkewajiban:
- Menyerahkan tanah kepada Pihak Kedua sesuai dengan batas yang telah ditetapkan.
- Memberikan surat keterangan kepemilikan tanah kepada Pihak Kedua.
- Membebaskan Pihak Kedua dari segala tuntutan hukum yang mungkin timbul akibat hibah tanah ini.
Pasal 5 : Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berhak:
- Menggunakan tanah yang dihibahkan sebagai jalan umum.
Pihak Kedua berkewajiban:
- Menyertakan surat perjanjian hibah ini dalam proses pembangunan jalan.
- Menjaga dan memelihara jalan yang dibangun di atas tanah hibah.
Pasal 6 : Syarat dan Ketentuan
- Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Perjanjian ini dapat diubah atau diakhiri dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
- Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 7 : Penutup
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap, yang memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, ..................................
Pihak Pertama
(..................................)
Pihak Kedua
(..................................)
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan. Anda perlu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.
- Sebaiknya konsultasikan dengan notaris untuk pembuatan surat perjanjian hibah yang sah dan mengikat secara hukum.
- Pastikan semua poin dalam perjanjian dipahami dengan jelas oleh kedua belah pihak.