Contoh Surat Perjanjian Peminjaman Sertifikat Tanah
Berikut adalah contoh surat perjanjian peminjaman sertifikat tanah:
SURAT PERJANJIAN PEMINJAMAN SERTIFIKAT TANAH
Nomor:
Tanggal:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: .................................................................. Alamat: .................................................................. Nomor Identitas: ........................................................ Sebagai Pihak Pertama
-
Nama: .................................................................. Alamat: .................................................................. Nomor Identitas: ........................................................ Sebagai Pihak Kedua
MENYATAKAN
Bahwa Pihak Pertama adalah pemilik sah atas sebidang tanah yang terletak di ...................................... dengan Nomor Sertifikat Hak Milik (SHM) No. ................................................................... dan Pihak Kedua bermaksud meminjam Sertifikat Hak Milik tersebut untuk keperluan .................................................................................................
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian peminjaman Sertifikat Hak Milik dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur peminjaman Sertifikat Hak Milik dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua untuk keperluan yang telah disebutkan di atas.
Pasal 2
Lama Peminjaman
Peminjaman Sertifikat Hak Milik ini berlaku selama ............................................................................... (dalam jangka waktu... hari/minggu/bulan/tahun), terhitung sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian ini.
Pasal 3
Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban untuk:
- Merawat Sertifikat Hak Milik dengan baik dan bertanggung jawab selama masa peminjaman.
- Mengembalikan Sertifikat Hak Milik kepada Pihak Pertama dalam keadaan utuh dan tidak rusak setelah masa peminjaman berakhir.
- Memberitahukan kepada Pihak Pertama jika terjadi kehilangan atau kerusakan Sertifikat Hak Milik selama masa peminjaman.
Pasal 4
Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berkewajiban untuk:
- Menyerahkan Sertifikat Hak Milik kepada Pihak Kedua setelah perjanjian ini ditandatangani.
- Menerima kembali Sertifikat Hak Milik dari Pihak Kedua setelah masa peminjaman berakhir.
Pasal 5
Sanksi
Jika Pihak Kedua tidak memenuhi kewajiban sebagaimana tercantum dalam Pasal 3, maka Pihak Kedua wajib membayar denda sebesar ............................................................. (sebesar... rupiah) per hari keterlambatan pengembalian Sertifikat Hak Milik.
Pasal 6
Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum.
Pasal 7
Perubahan dan Pembatalan
Perjanjian ini dapat diubah atau dibatalkan dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
Pasal 8
Ketentuan Lain
Hal-hal yang tidak diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.
Pihak Pertama
..............................
Pihak Kedua
..............................
Catatan:
- Surat perjanjian ini hanya contoh dan dapat diubah sesuai kebutuhan.
- Pastikan untuk menyertakan identitas dan alamat lengkap kedua belah pihak.
- Sebaiknya perjanjian ini disaksikan oleh dua orang saksi yang mengetahui dan memahami isi perjanjian.
Saran:
- Sebelum menandatangani surat perjanjian, pastikan Anda memahami isi dan ketentuan yang tercantum di dalamnya.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris atau lawyer untuk mendapatkan legalitas dan kepastian hukum atas perjanjian ini.
- Simpan surat perjanjian ini dengan baik sebagai bukti hukum atas peminjaman Sertifikat Hak Milik.
Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah contoh surat perjanjian dan mungkin tidak cocok untuk semua situasi. Anda harus berkonsultasi dengan profesional hukum untuk memastikan bahwa perjanjian Anda sesuai dengan hukum dan kebutuhan Anda.
