Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Gedung Kantor

5 min read Oct 20, 2024
Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Gedung Kantor

Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Gedung Kantor

Berikut adalah contoh surat perjanjian sewa menyewa gedung kantor:

PERJANJIAN SEWA MENYEWA GEDUNG KANTOR

Pada hari ini, [Hari] tanggal [Tanggal] bulan [Bulan] tahun [Tahun], bertempat di [Tempat], telah dibuat perjanjian sewa menyewa gedung kantor ini antara:

Pihak Pertama:

Nama: [Nama Penyewa] Alamat: [Alamat Penyewa] No. Identitas: [Nomor Identitas Penyewa] Sebagai pemilik/pengelola gedung kantor

Pihak Kedua:

Nama: [Nama Penyewa] Alamat: [Alamat Penyewa] No. Identitas: [Nomor Identitas Penyewa] Sebagai penyewa gedung kantor

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa menyewa gedung kantor dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Objek Sewa

1.1 Objek sewa adalah sebuah gedung kantor yang beralamat di [Alamat Gedung Kantor], dengan luas bangunan [Luas Bangunan] meter persegi.

Pasal 2: Masa Sewa

2.1 Masa sewa gedung kantor ini adalah selama [Lama Sewa] tahun, terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Sewa] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Sewa].

Pasal 3: Harga Sewa dan Cara Pembayaran

3.1 Harga sewa gedung kantor adalah [Nominal Harga Sewa] per bulan. 3.2 Pembayaran sewa dilakukan setiap awal bulan melalui [Metode Pembayaran] ke rekening [Nama Bank], nomor rekening [Nomor Rekening].

Pasal 4: Kewajiban Pihak Pertama

4.1 Pihak pertama berkewajiban untuk menyerahkan gedung kantor kepada pihak kedua dalam keadaan [Keadaan Gedung] dan siap digunakan untuk kantor. 4.2 Pihak pertama berkewajiban untuk melakukan perawatan dan perbaikan gedung kantor sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 5: Kewajiban Pihak Kedua

5.1 Pihak kedua berkewajiban membayar sewa gedung kantor sesuai dengan ketentuan dalam pasal 3. 5.2 Pihak kedua berkewajiban untuk menjaga dan merawat gedung kantor serta seluruh fasilitasnya dengan baik. 5.3 Pihak kedua tidak diperkenankan untuk mengubah atau merubah bentuk gedung kantor tanpa persetujuan tertulis dari pihak pertama. 5.4 Pihak kedua tidak diperkenankan untuk menyewakan atau mengalihkan hak sewa kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari pihak pertama.

Pasal 6: Pemutusan Perjanjian

6.1 Perjanjian sewa menyewa ini dapat diputus sebelum waktunya karena [Alasan Pemutusan Perjanjian]. 6.2 Jika salah satu pihak melanggar ketentuan dalam perjanjian ini, maka pihak yang dirugikan berhak untuk memutuskan perjanjian secara sepihak.

Pasal 7: Penyelesaian Sengketa

7.1 Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak. 7.2 Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.

Pasal 8: Ketentuan Lain

8.1 Perjanjian ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. 8.2 Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua

[Nama Penyewa] [Nama Penyewa]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

[Nama Saksi 1] [Nama Saksi 2]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan. Anda dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dengan pihak lain.
  • Pastikan untuk mencantumkan semua informasi penting dalam perjanjian, seperti nama, alamat, nomor identitas, objek sewa, masa sewa, harga sewa, dan lain-lain.
  • Anda dapat berkonsultasi dengan notaris untuk membuat perjanjian sewa menyewa yang sah secara hukum.

Semoga contoh surat perjanjian ini bermanfaat!