Contoh Surat Perjanjian Subkontraktor

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Subkontraktor

Contoh Surat Perjanjian Subkontraktor

Surat perjanjian subkontraktor merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara kontraktor utama dengan subkontraktor. Dokumen ini memuat hak dan kewajiban kedua belah pihak terkait dengan pekerjaan yang akan dilakukan oleh subkontraktor.

Berikut adalah contoh surat perjanjian subkontraktor:

SURAT PERJANJIAN SUBKONTRAKTOR

Nomor : ...

Tanggal : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Pihak Pertama

Nama : ... Jabatan : ... Alamat : ... No. Telp : ... Sebagai Kontraktor Utama (selanjutnya disebut Pihak Pertama)

II. Pihak Kedua

Nama : ... Jabatan : ... Alamat : ... No. Telp : ... Sebagai Subkontraktor (selanjutnya disebut Pihak Kedua)

Dengan ini menyatakan telah membuat perjanjian subkontrak dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : Subjek Perjanjian

  1. Pihak Kedua bersedia dan setuju untuk melaksanakan pekerjaan [sebutkan jenis pekerjaan yang akan dilakukan] untuk proyek [sebutkan nama proyek] yang terletak di [sebutkan lokasi proyek], sebagai subkontraktor dari Pihak Pertama.

Pasal 2 : Tanggung Jawab dan Kewajiban Pihak Kedua

  1. Pihak Kedua bertanggung jawab dan wajib melaksanakan pekerjaan subkontrak sesuai dengan [sebutkan dokumen kontrak] yang telah disepakati, meliputi:
    • [sebutkan ruang lingkup pekerjaan subkontraktor]
    • [sebutkan spesifikasi teknis pekerjaan]
    • [sebutkan jadwal pekerjaan]
  2. Pihak Kedua wajib menyediakan tenaga kerja, peralatan, dan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan subkontrak sesuai dengan standar yang ditentukan.
  3. Pihak Kedua wajib mematuhi peraturan keselamatan kerja dan lingkungan yang berlaku selama pelaksanaan pekerjaan subkontrak.

Pasal 3 : Tanggung Jawab dan Kewajiban Pihak Pertama

  1. Pihak Pertama bertanggung jawab dan wajib memberikan:
    • [sebutkan informasi terkait proyek]
    • [sebutkan akses ke lokasi proyek]
    • [sebutkan dukungan dan bantuan yang diperlukan]
  2. Pihak Pertama wajib membayar biaya pekerjaan subkontrak kepada Pihak Kedua sesuai dengan [sebutkan metode pembayaran] yang telah disepakati.

Pasal 4 : Harga dan Pembayaran

  1. Harga total pekerjaan subkontrak yang disepakati adalah [sebutkan jumlah uang] (terbilang: [sebutkan jumlah uang terbilang])
  2. Pembayaran akan dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua [sebutkan metode pembayaran] setelah [sebutkan persyaratan pembayaran]
  3. [sebutkan kondisi dan persyaratan terkait denda keterlambatan pembayaran]

Pasal 5 : Jaminan Pekerjaan

  1. Pihak Kedua menjamin bahwa pekerjaan subkontrak yang dilakukan akan [sebutkan jaminan kualitas pekerjaan]
  2. Jaminan pekerjaan berlaku selama [sebutkan jangka waktu jaminan] terhitung sejak tanggal [sebutkan tanggal penyelesaian pekerjaan]
  3. Pihak Kedua wajib memperbaiki atau mengganti pekerjaan subkontrak yang cacat atau tidak sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini selama masa jaminan.

Pasal 6 : Penyelesaian Perjanjian

  1. Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberikan [sebutkan jangka waktu pemberitahuan] secara tertulis kepada pihak lainnya.
  2. Pihak Kedua wajib menyelesaikan pekerjaan subkontrak yang telah dikerjakan hingga [sebutkan batas waktu penyelesaian] jika perjanjian ini diakhiri sebelum pekerjaan selesai.
  3. [sebutkan ketentuan terkait pembayaran atas pekerjaan yang telah dilakukan jika perjanjian diakhiri sebelum pekerjaan selesai]

Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak.
  2. Jika penyelesaian melalui musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui [sebutkan metode penyelesaian sengketa]

Pasal 8 : Ketentuan Lainnya

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap [sebutkan jumlah rangkap] eksemplar, yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
  2. Segala perubahan atau tambahan terhadap perjanjian ini hanya sah jika dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikianlah perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dijalankan oleh kedua belah pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua

[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

[Cap Perusahaan] [Cap Perusahaan]

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian subkontraktor ini hanya sebagai contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan untuk menyertakan semua informasi penting yang diperlukan, seperti ruang lingkup pekerjaan, spesifikasi teknis, metode pembayaran, dan jaminan pekerjaan.
  • Konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan bahwa perjanjian subkontrak Anda memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.

Semoga contoh surat perjanjian subkontraktor ini bermanfaat!