Contoh Surat Perjanjian Pinjam Pakai Tempat
Berikut adalah contoh surat perjanjian pinjam pakai tempat yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN PINJAM PAKAI TEMPAT
Nomor : ... / ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Pihak Pertama
Nama : ................................... Jabatan : ................................... Alamat : ................................... Nomor Telepon : ...................................
Pihak Kedua
Nama : ................................... Jabatan : ................................... Alamat : ................................... Nomor Telepon : ...................................
Menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk membuat perjanjian pinjam pakai tempat yang berbunyi sebagai berikut :
**Pasal 1 : **
Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur pinjam pakai tempat yang dimiliki oleh Pihak Pertama untuk keperluan (sebutkan tujuan pinjam pakai tempat) oleh Pihak Kedua.
**Pasal 2 : **
Tempat
Tempat yang dipinjamkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah :
Lokasi : ................................... Luas : ................................... Gambaran Tempat : ...................................
**Pasal 3 : **
Masa Pinjam Pakai
Masa pinjam pakai tempat ini adalah (sebutkan durasi pinjam pakai), terhitung mulai tanggal (sebutkan tanggal mulai) sampai dengan tanggal (sebutkan tanggal berakhir).
**Pasal 4 : **
Kewajiban Pihak Pertama
- Pihak Pertama wajib menyerahkan tempat yang menjadi objek perjanjian ini dalam keadaan layak dan siap pakai.
- Pihak Pertama bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan tempat yang dipinjamkan.
**Pasal 5 : **
Kewajiban Pihak Kedua
- Pihak Kedua wajib menggunakan tempat yang dipinjamkan sesuai dengan (sebutkan tujuan pinjam pakai).
- Pihak Kedua wajib menjaga kebersihan dan keamanan tempat yang dipinjamkan.
- Pihak Kedua wajib mengembalikan tempat yang dipinjamkan kepada Pihak Pertama dalam kondisi baik sesuai dengan keadaan awal, kecuali kerusakan yang terjadi karena force majeure.
- Pihak Kedua wajib bertanggung jawab atas segala kerusakan atau kerugian yang terjadi pada tempat yang dipinjamkan akibat kelalaian atau kesengajaan Pihak Kedua.
**Pasal 6 : **
Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diputus sebelum waktunya jika salah satu pihak melanggar ketentuan dalam perjanjian ini. Pemutusan perjanjian ini harus dilakukan secara tertulis dan disertai dengan alasan yang jelas.
**Pasal 7 : **
Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika musyawarah tidak membuahkan hasil, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
**Pasal 8 : **
Ketentuan Lain
Hal-hal yang tidak diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam surat kesepakatan terpisah.
Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar dengan kekuatan hukum yang sama.
Dibuat di : ................................... Pada tanggal : ...................................
Pihak Pertama
Pihak Kedua
(Tanda Tangan dan Cap)
(Tanda Tangan dan Cap)
Keterangan :
- (sebutkan tujuan pinjam pakai tempat) : Isi dengan tujuan pinjam pakai tempat, contohnya: "untuk penyelenggaraan acara seminar".
- (sebutkan durasi pinjam pakai) : Isi dengan durasi pinjam pakai tempat, contohnya: "satu hari".
- (sebutkan tanggal mulai) : Isi dengan tanggal mulai pinjam pakai tempat.
- (sebutkan tanggal berakhir) : Isi dengan tanggal berakhir pinjam pakai tempat.
Saran:
- Sebelum menandatangani perjanjian, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer atau notaris untuk memastikan bahwa perjanjian ini sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Anda dapat menambahkan pasal-pasal lain dalam perjanjian ini sesuai dengan kebutuhan.
- Perjanjian ini sebaiknya dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar dengan kekuatan hukum yang sama.
Catatan:
Contoh surat perjanjian pinjam pakai tempat ini hanya sebagai panduan dan mungkin tidak sesuai dengan semua situasi. Pastikan untuk menyesuaikan isi perjanjian dengan kebutuhan Anda dan berkonsultasi dengan ahli hukum jika diperlukan.
