Contoh Surat Permohonan Cerai Talak Doc

4 min read Oct 21, 2024
Contoh Surat Permohonan Cerai Talak Doc

Contoh Surat Permohonan Cerai Talak

Surat Permohonan Cerai Talak merupakan surat yang diajukan oleh suami kepada Pengadilan Agama untuk mengajukan permohonan perpisahan atau perceraian secara resmi. Berikut adalah contoh surat permohonan cerai talak:

Kepada Yth.

Bapak Ketua Pengadilan Agama

[Nama Kota]

Perihal: Permohonan Cerai Talak

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Suami] Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Suami] Agama : Islam Pekerjaan : [Pekerjaan Suami] Alamat : [Alamat Suami]

Menyatakan bahwa:

  1. Saya telah menikah dengan [Nama Istri] di [Tempat] pada tanggal [Tanggal] berdasarkan akta nikah Nomor [Nomor Akta Nikah].
  2. Pernikahan kami telah dikaruniai [Jumlah] orang anak, yaitu:
    • [Nama Anak 1], lahir di [Tempat] pada tanggal [Tanggal].
    • [Nama Anak 2], lahir di [Tempat] pada tanggal [Tanggal].
    • [Nama Anak 3], lahir di [Tempat] pada tanggal [Tanggal].
    • dst.
  3. Sejak [Lama pernikahan] tahun terakhir, hubungan rumah tangga kami mengalami berbagai permasalahan yang tidak dapat lagi diselesaikan secara kekeluargaan.
  4. Perbedaan prinsip, ketidakharmonisan, dan [Sebutkan alasan lain] telah menjadi penghalang bagi kami untuk mempertahankan pernikahan ini.
  5. Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, saya mengajukan permohonan cerai talak terhadap istri saya, [Nama Istri], yang telah memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku.

Adapun isi permohonan saya ini adalah:

  1. Menyatakan perpisahan/perceraian antara saya dan istri saya, [Nama Istri], dengan talak satu.
  2. Menetapkan hak asuh anak kepada [Pihak yang mendapatkan hak asuh anak], dengan kewajiban bagi saya untuk memberikan nafkah anak sebesar [Jumlah] per bulan.
  3. Menetapkan harta bersama yang telah dimiliki bersama [Nama Istri] untuk dibagi sesuai dengan kesepakatan.
  4. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian permohonan ini saya sampaikan dengan harapan dapat diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Suami]

[Nama Suami]

Catatan:

  • Isi surat ini hanya sebagai contoh. Anda dapat menyesuaikan isi surat dengan situasi dan kondisi masing-masing.
  • Konsultasikan terlebih dahulu dengan pengacara atau mediator keluarga untuk mendapatkan informasi dan arahan yang lebih jelas dan akurat.
  • Pastikan surat Anda dilengkapi dengan dokumen pendukung lainnya.

Ingat! Proses perceraian merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan waktu. Penting untuk berdiskusi dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan terlebih dahulu.