Contoh Surat Permohonan Ekspor Sementara
Berikut contoh surat permohonan ekspor sementara yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Kepada Yth.
**Bapak/Ibu Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai **
[Nama Kantor Bea dan Cukai]
di Tempat
Perihal: Permohonan Ekspor Sementara
Dengan Hormat,
[Nama Perusahaan] dengan ini mengajukan permohonan ekspor sementara atas barang berikut:
1. Deskripsi Barang:
- Nama Barang: [Nama Barang]
- Jumlah Barang: [Jumlah Barang]
- Satuan Barang: [Satuan Barang]
- Nomor Seri/Identifikasi: [Nomor Seri/Identifikasi]
- Tujuan Ekspor: [Nama Negara Tujuan Ekspor]
- Lokasi Ekspor: [Lokasi Pelabuhan/Bandara Ekspor]
- Tanggal Ekspor: [Tanggal Ekspor]
- Tanggal Kembali: [Tanggal Kembali]
2. Tujuan Ekspor Sementara:
- [Jelaskan tujuan ekspor sementara, misalnya untuk pameran, demonstrasi, uji coba, dll.]
3. Jaminan:
- Kami menjamin bahwa barang yang kami ekspor sementara akan dikembalikan ke Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Kami akan menyerahkan jaminan berupa [Jenis Jaminan, misalnya, surat jaminan bank, asuransi, dll.] dengan nilai [Nilai Jaminan].
4. Dokumen Pendukung:
- Surat Permohonan Ekspor Sementara
- [Dokumen Pendukung lainnya, misalnya, katalog, foto barang, dll.]
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
[Nama Perusahaan]
[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab]
[Nomor Telepon/Fax]
[Alamat Email]
Catatan:
- Sesuaikan contoh surat dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat akurat dan lengkap.
- Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan.
- Konsultasikan dengan pihak Bea dan Cukai untuk memastikan kelengkapan dokumen.
Penting: Ekspor sementara merupakan proses yang rumit. Pastikan Anda memahami peraturan dan ketentuan yang berlaku dan mengikuti proses yang benar.