Contoh Surat Permohonan Impor Sementara
Berikut adalah contoh surat permohonan impor sementara yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai [Nama Kantor]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Impor Sementara
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Perusahaan]
Alamat: [Alamat Perusahaan]
NPWP: [Nomor NPWP Perusahaan]
Telepon: [Nomor Telepon Perusahaan]
Email: [Alamat Email Perusahaan]
Mengajukan permohonan impor sementara atas barang:
Nama Barang: [Nama Barang]
Jumlah: [Jumlah Barang]
HS Code: [Kode HS]
Tujuan Impor Sementara: [Tujuan Impor Sementara (contoh: pameran, reparasi, pengolahan)]
Lama Impor Sementara: [Lama Impor Sementara (contoh: 30 hari)]
Keterangan: [Keterangan Lainnya]
Dokumen Yang Dilengkapi:
- Surat Permohonan Impor Sementara
- Surat Kuasa (jika dikuasakan)
- Bukti Pemesanan Barang
- [Dokumen Lain yang Diperlukan]
Terlampir:
- Dokumen-dokumen sebagaimana disebutkan di atas
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Nama dan Jabatan Penanda Tangan]
[Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Surat permohonan ini hanya contoh, Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat benar dan lengkap.
- Lampirkan semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan jenis impor sementara yang Anda ajukan.
- Sertakan kontak yang dapat dihubungi jika diperlukan informasi lebih lanjut.
Info Tambahan:
- Anda dapat menemukan informasi lebih lengkap mengenai persyaratan dan prosedur impor sementara di situs web Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
- Pastikan Anda telah memahami semua persyaratan dan prosedur yang berlaku sebelum mengajukan permohonan impor sementara.