Contoh Surat Permohonan Inkracht
Berikut adalah contoh surat permohonan inkracht yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pejabat]
[Jabatan Pejabat]
[Instansi/Lembaga]
di Tempat
Perihal: Permohonan Inkracht Putusan Pengadilan [Nomor Putusan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya, [Nama Pemohon], dengan ini mengajukan permohonan inkracht atas putusan Pengadilan [Nama Pengadilan] Nomor [Nomor Putusan] tanggal [Tanggal Putusan] dalam perkara [Nama Perkara].
Putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap/inkracht sejak tanggal [Tanggal Inkracht]. Berdasarkan putusan tersebut, [uraikan isi putusan yang ingin dimintakan inkracht-nya].
Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya Bapak/Ibu dapat menerbitkan Surat Keterangan Inkracht Putusan Pengadilan [Nama Pengadilan] Nomor [Nomor Putusan] tersebut.
Surat Keterangan Inkracht Putusan ini saya pergunakan untuk [sebutkan tujuan permohonan inkracht].
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pemohon]
[Tanda Tangan]
[Stempel/Cap]
Catatan:
- Gantilah [Nama Pejabat], [Jabatan Pejabat], [Instansi/Lembaga], [Nama Pemohon], [Nomor Putusan], [Tanggal Putusan], [Nama Perkara], [Tanggal Inkracht], [uraikan isi putusan yang ingin dimintakan inkracht-nya] dan [sebutkan tujuan permohonan inkracht] dengan informasi yang sesuai dengan kasus Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan alamat lengkap dan nomor telepon Anda pada surat.
- Lampirkan salinan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) sebagai bukti.
- Surat ini dapat diubah sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Informasi Tambahan:
- Inkracht adalah istilah hukum yang berarti bahwa suatu putusan pengadilan telah berkekuatan hukum tetap dan tidak dapat lagi diajukan banding atau kasasi.
- Surat Keterangan Inkracht Putusan merupakan dokumen yang menyatakan bahwa putusan pengadilan telah berkekuatan hukum tetap.
- Tujuan permohonan inkracht bisa beragam, misalnya untuk keperluan eksekusi putusan, pengurusan hak milik, atau keperluan administrasi lainnya.
Saran:
- Konsultasikan dengan pengacara atau ahli hukum untuk mendapatkan informasi dan bantuan lebih lanjut terkait permohonan inkracht.
- Pastikan Anda memahami prosedur dan persyaratan yang berlaku di wilayah hukum Anda.